PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA

Skripsi dengan judul “Pengaruh Produk Domestik Bruto, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan Terhadap Nilai Aktiva Bersih Pada Reksadana Syariah di Indonesia” ini ditulis oleh Anwar Muslim, NIM 1742143033, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah, IAIN Tulungagung, pembimbing Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan industri keuangan syariah di Indonesia, yang ditunjukkan dengan adanya perkembangan investasi pada reksadana syariah di pasar modal. Salah satu alat ukur kinerja investasi pada reksadana syariah dapat dilihat pada data historis reksadana syariah yaitu Nilai Aktiva Bersih (NAB) suatu reksadana. Pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih pada reksadana syariah tidak terlepas dari berbagai faktor makroekonomi yang mempengaruhinya. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Menguji produk domestik bruto berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah, 2) Menguji sertifikat bank indonesia syariah berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah, 3) Menguji indeks harga saham gabungan berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah, 4) Menguji produk domestik bruto, sertifikat bank indonesia syariah, dan indeks harga saham gabungan secara simultan berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian assosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yang merupakan salah satu bagian dari non probability sampling. Sementara metodenya menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2010-2017. Variabel terdiri dari variabel bebas yaitu produk domestik bruto (X1), sertifikat bankl indonesia syariah (X2), dan indeks harga saham gabungan (X3), serta nilai aktiva bersih pada reksadana syariah (Y) sebagai variabel terikat. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien determinan (R2), uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial 1) Variabel produk domestik bruto berpengaruh positif tidak sifnifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah, 2) Variabel sertifikat bank indonesia syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah, 3) Variabel indeks harga saham gabungan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah, 4) Pengujian secara simultan variabel produk domstik bruto, sertifikat bank indonesia syariah, dan indeks harga saham gabungan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia. Kata kunci : Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, Produk Domestik Bruto, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Indeks Harga Saham Gabungan