PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BANK INDONESIA, EARNING PER SHARE DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Earning Per Share dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Perusahaan Dalam Daftar Efek Syariah” ini ditulis oleh Devilia Auliyatul Maghfiroh, NIM. 1742143060, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dibimbing oleh Dr. Agus Eko Sujianto, SE., MM. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kemajuan perekonomian berupa investasi finansial. Analisis terhadap penilaian Harga Saham merupakan langkah mendasar yang harus dilakukan sebelum melakukan investasi. Oleh karena itu sebelum berinvestasi diperlukan pengetahuan lebih terkait faktor dari ekternal perusahaan seperti inflasi dan suku bunga Bank Indonesia, dan faktor fundamental perusahaan seperti earning per share dan price earning ratio. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji pengaruh inflasiterhadap harga saham perusahaan yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (2) Untuk menguji pengaruh suku bunga BI terhadap harga saham perusahaan yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (3) Untuk menguji pengaruh earning per share terhadap harga saham perusahaan yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (4) Untuk menguji pengaruh price earning ratio terhadap harga saham perusahaan yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah (5) Untuk menguji pengaruh inflasi, suku bunga BI, earning per share dan price earning ratio terhadap harga saham perusahaan yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan asosiatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder, dimana data sekunder diperoleh dari website resmi lembaga terkait. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan dalam Daftar Efek Syariah (DES). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling method dan diperoleh 23 perusahaan sebagai sampel penelitian. Periode pengamatan adalah 6 tahun yaitu tahun 2011-2016 sehingga, unit analisis yang diperoleh adalah 138. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Earnig Per Share, Price Earning Ratio, serta Harga Saham sebagai variabel terikat.Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (2) Suku bunga Bank Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (3) Earning per share secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham (4) Price earning ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham (5) Inflasi, Suku bunga Bank Indonesia, Earning per share dan Price earning ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Harga Saham