PROFIL PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SKALA DAN PERBANDINGAN SISWA DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Profil Penalaran Matematis Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Skala dan Perbandingan Siswa Di SMPN 2 Sumbergempol Ditinjau dari Kemampuan Akademik”. Ini ditulis oleh Zahrotun Nafiah, NIM. 1724143273, Jurusan TMT Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Umy Zahroh, Ph. D. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran siswa, sedangkan kemampuan penalaran sangat dibutuhkan dalam pembelajaran matematika. Namun pada kenyataanya banyak siswa yang kurang maksimal dalam pembelajaran matematika khususnya dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Berdasarkan nformasi dari Guru matematika kelas VII H bahwa banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berbentuk soal cerita. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa kemampuan akademik tinggi di SMPN 2 Sumbergempol dalam menyelesaikan soal cerita pada materi skala dan perbandingan, (2) untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa kemampuan akademik sedang di SMPN 2 Sumbergempol dalam menyelesaikan soal cerita pada materi skala dan perbandinga, (3) untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa kemampuan akademik rendah di SMPN 2 Sumbergempol dalam menyelesaikan soal cerita pada materi skala dan perbandingan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes tulis, dan wawancara. Pemilihan subjek dengan purposive sampling yaitu pendapat guru, bahwa siswa dibagi menjadi tiga kelompok akademik, yaitu tinggi, rendah,dan sedang. Subjek terdiri dari 6 siswa yaitu 2 siswa kemampuan akademik tinggi, 2 siswa kemampuan akademik sedang, dan 2 siswa kemampuan akademik rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penalaran matematis siswa berkemampuan akademik tinggi mampu memenuhi semua indikator penalaran matematis, yaitu; (1) menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, (2) mengajukan dugaan (Conjecture), (3) melakukan manipulasi matematika, (4) memberikan kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, (5) menarik kesimpulan dari pernyataan, (6) memeriksa kesahihan argumen. Siswa berkemampuan akademik sedang mampu mencapai 5 indikator dari 6 indikator penalaran matematis, yaitu; (1) menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, (2) mengajukan dugaan (Conjecture), (3) melakukan manipulasi matematika, (4) menarik kesimpulan dari pernyataan, (5) memeriksa kesahihan argumen. Siswa berkemampuan akademik rendah mampu mencapai 2 indikator dari 6 indikator penalaran matematis, yaitu; (1) menyajikan pernyataan matematis secara lisan dan tertulis (2) Mengajukan dugaan (Conjectur) Kata Kunci: Profil, Penalaran, Kemampuan akademik, soal cerita, Perbandingan dan skala