UPAYA GURU FIQH DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI OPTIMALISASI METODE PEMBELAJARAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Fiqh dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di MTs Negeri 2 Tulungagung” ditulis oleh Ahmad Suherdi NIM 1721143032 dibimbing oleh: Drs. H. Muh. Kharis M.Pd Kata Kunci: Upaya guru, Keaktifan Belajar Penelitian ini dilatar belakangi bahwasanya Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitas belajar siswa, malalui pengalaman belajar. Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting untuk keberhasilan proses pembelajaran. Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini peneliti mengangkat sebuah judul Upaya Guru Fiqh dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa melalui Optimalisasi Metode Pembelajaran di MTs Negeri 2 Tulungagung. Fokus penelitian yang ada pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode tanya jawab di MTsN 2 Tulungagung?; 2. Bagaimana upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode diskusi di MTsN 2 Tulungagung? 3. Bagaimana upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode demonstrasi di MTsN 2 Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode tanya jawab di MTsN 2 Tulungagung; 2. Untuk mendeskripsikan upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode diskusi di MTsN 2 Tulungagung; 3. Untuk mendeskripsikan upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui metode demonstrasi di MTsN 2 Tulungagung;. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajekan pengamat, triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi metode), dan pemeriksaan atau pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian bahwa upaya guru fiqh dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di MTsN 2 Tulungagung. 1) Adapun guru fiqh sesekali memberikan hadiah ataupun bonus nilai bagi anak yang mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Adanya apersepsi dan permainan snowboll agar siswa menjadi bersemangat. Adanya pendekatan guru pada siswa yang pendiam 2) Adapun upaya guru fiqh meningkatkan keaktifan siswa yaitu membagi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok diberikan sebuah pertanyaan, adakalanya setiap kelompok membuat soal yang mana kemudian soal tersebut saling ditukar dan didiskusikan didalam kelompok yang kemudian tahap ahir hasil dari diskusi kelompok tersebut di presentasikan didepan kelas. 3) Adapun meningkatkan keaktifan belajar siswa yaitu melalui metode demonstrasi yang mana guru fiqh menggunakan media sebagai penunjang proses demonstrasi, pada saat penerapannya ini siswa menjadi saling berkomunikasi dan mereka bersama-sama mengamati, mengomentari dan memberi arahan terkait proses pelaksanaan demonstrasi itu sendiri