POLA ASUH SINGLE PARENT DALAM MENERAPKAN NILAINILAI IBADAH PADA ANAK DI DESA NGEPOH TANGGUNGGUNUNG TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pola Asuh Single Parent Dalam Menerapkan NilaiNilai Ibadah Pada Anak di Desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung”, ini ditulis oleh Awalya Diti Ditami, NIM 1721143078, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Hj. Elfi Mu’awanah. M.Pd Kata Kunci: Single Parent, Nilai-Nilai Ibadah, Anak Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu fenomena bahwa banyaknya para ibu di desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung yang memilih untuk bekerja ke luar negeri saat anak berusia 7-12 tahun. Serta mayoritas penduduk di sini beragama islam dan perilaku anak dalam menerapkan nilai-nilai ibadah masih membutuhkan bimbingan dan arahan agar anak-anak dari keluarga single parent ini diharapkan ada perubahan dalam melaksanakan aktivitas ibadah walaupun mereka harus jauh dari pantauan ibu. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana Pola Asuh Single Parent Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Ibadah Hati (Qolbiyah) Pada Anak di desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung (2) Bagaimana Pola Asuh Single Parent Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Ibadah Lisan dan Hati (Lisaniyah wa Qolbiyah) Pada Anak di Desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung (3) Bagaimana Pola Asuh Single Parent Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Ibadah Fisik (Badaniyah Qolbiyah) Pada Anak di Desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan pola asuh single parent dalam menerapkan nilai-nilai ibadah hati (Qolbiyah) pada anak di desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung (2) Untuk mendeskripsikan pola asuh single parent dalam menerapkan nilai-nilai ibadah lisan dan hati (Lisaniyah wa Qolbiyah) pada anak di desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung (3) Untuk mendeskripsikan pola asuh single parent dalam menerapkan nilai-nilai ibadah fisik (Badaniyah Qolbiyah) pada anak di desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung. Skripsi ini sangat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi masyarakat, pengamat sosial dan budaya, guru pendidikan agama islam , lembaga pendidikan dan lembaga pemerintahan desa, dalam rangka proses dari penyempurnaan generasi sekarang ini dengan menanamkan nilai-nilai ibadah pada diri anak sehingga antara keluarga single parent dengan masyarakat lainnya dapat membentuk karakter religius anak melalui aktivitas keibadahan walaupun pada kondisi yang sebenarnya mereka cenderung jauh dari pantauan ibu. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian: (1) jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, (2) lokasi penelitian di Desa Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung, (3) sumber data ada dua subjek yaitu: person primer dan person sekunder, (4) prosedur pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dokumentasi, (5) teknik analisis data, yakni: reduksi data, penyajian data, conclusion drawin/vertivication, (6) pengecekan keabsahan temuan yakni: kredibilitas, wawancara teman sejawat (peer debriefing), triangulasi, menggunakan bahan referensi, (7) tahap-tahap penelitian, meliputi: tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap penyelesaian, tahap penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan adanya: (1) Bentuk-bentuk penerapan nilainilai ibadah hati (Qolbiyah) pada anak di keluarga ayah single parent terdapat faktor-faktor pendukung. Adanya kesadaran diri dalam anak yang terbentuk dalam pengalaman-pengalaman anak dengan keadaan yang jauh dari ibunya membentuk keniscayaan untuk tetap dalam menghadapi kenyataan. Di sini peran ayah single parent adalah memberikan dukungan dan motivasi kepada anaknya, dengan tanpa menghardik bahkan sampai memperburuk keadaan keluarga agar anak menjadi orang yang mandiri dan mendoakan kedua orang tuanya. (2) Bentuk-bentuk penerapan nilai-nilai Lisan dan Hati (Lisaniyah wa Qolbiyah) pada anak di keluarga ayah single parent. Setelah dilakukan penelitian bagaimana penerapan ibadah lisan dan hati (Lisaniyah wa Qolbiyah) pada anak di desa Ngepoh oleh ayah single parent ini, ada beberapa penerapan yang masing-masing dari keluarga tersebut mempunyai ciri khas masing-masing. Dari sekian kasus yang peneliti kemukakan sebelumnya, maka beberapa penerapan nilai-nilai ibadah lisan dan hati ini adalah, ayah single parent mengadakan evaluasi setelah anak pulang dari sekolah dan pulang dari ngaji, anak diminta untuk mengulang kembali bacaanbacaan surat pendek maupun ayat-ayat Al Quran lainnya di hadapan ayah single parent, anak disuruh untuk senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki dan berbuat kepada hal-hal kebajikan serta menjauhi larangan-Nya, minat belajar tentang keagaamaan yang tinggi pada diri masing-masing anak. (3) Bentuk-bentuk penerapan nilai-nilai Ibadah Lisan dan Hati ( Lisaniyah wa Qolbiyah) pada anak di keluarga ayah single parent, setelah dilakukan penelitian bagaimana penerapan ibadah fisik (Lisaniyah wa Qolbiyah) pada anak di desa Ngepoh oleh ayah single parent ini, anak-anak masih dalam tahap belajar dalam melaksanakan ibadah fisik seperti melaksanakan shalat lima waktu berjamaah, melaksanakan aktivitas puasa di bulan ramadhan dan mempraktikan kehidupan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari