KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII MTsN 4 TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2017/2018

ABSTRAK Latifatul Mufiddah, 1724143134, 2018, “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di Kelas VIII MTsN 4 Tulungagung Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018”. Skripsi, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing Sutopo, M.Pd Kata kunci : Berpikir Kritis, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berpikir kritis siswa yang beragam. Berpikir kritis sangat diperlukan dalam matematika, terutama dalam mengerjakan soal. Berpikir kritis tidak hanya diperlukan dalam kehidupan sehari – hari tetapi dalam dunia pendidikan berpikir kritis juga diperlukan. Berpikir kritis dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika memiliki struktur dan kajian yang lengkap serta jelas antar konsep. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dengan kemampuan matematika dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Persamaan Linear Dua Variabel di MTsN 4 Tulungagung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa denga kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di MTsN 4 Tulungagung. Skripsi ini bermanfaat bagi Kepala MTsN 4 Tulungagung, sebagai bahan masukan dan evaluasi yang tepat dalam memperbaiki sistem pembelajaran, bagi para guru MTsN 4 Tulungagung guna memudahkan untuk menentukna metode pengajaran yang sesuai untuk membantu kemampuan berpikir kritis. Bagi siswa MTsN 4 Tulungagung dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Bagi para pembaca/peneliti lain dapat menambah wawasan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang pendidikan. Dalam penelitian ini digunakan metode tes dan wawancara. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang berpikir siswa yang termasuk tinggi, sedang, dan rendah siswa MTsN 4 Tulungagung yang digunakan sebagai sampel penelitian. Sedangkan metode wawancara digunakan untuk menggali informasi seberapa jauh tingkat berpikir kritis siswa di MTsN 4 Tulungagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan memberikan penjelasan sederhana, sebagian besar siswa sudah mampu menganalisis pertanyaan dan memfokuskan pertanyaan, (2) kemampuan mengatur strategi dan taktik, siswa sudah mampu menentukan solusi serta menuliskan jawaban dalam soal, (3) kemampuan membuat kesimpulan, masih banyak siswa yang belum menuliskan kesimpulan dari jawaban mereka, (4) masih banyak siswa yang belum mampu mengidentifikasi asumsi karena kurangnya penguasaan materi