PENERAPAN METODE TAHFIDZ Al-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AR-ROUDHOH BOTORAN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Rozamala Maulida, NIM. 1721143359, “Penerapan Metode Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh Botoran Tulungagung”, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Drs. H. Masduki, M.Ag. Kata Kunci : Metode, Tahfidz Al-Qur’an Konteks penelitian ini adalah dengan adanya lembaga maupun yayasan yang sangat memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk Pondok Pesantren Ar-Roudhoh ini, yang mempunyai progam khusus tahfidz yang hampir keseluruhan santrinya adalah anak-anak yang bersekolah di sekolah umum. Sebagai pendukung terlaksananya progam tahfidz ini, terutama dalam hal pembelajaran, pihak pengasuh memberikan metode yang sesuai dengn kemampuan anak. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana penerapan metode tahfidz al-qur’an di Pondok Pesantren Ar-Roudhah. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana penerapan metode Tasmi’ (semaan) dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh Bototan Tulungagung? (2) Bagaimana penerapan metode muroja’ah dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh Bototan Tulungagung? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Tasmi’ (semaan) dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh Bototan Tulungagung. (2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode muroja’ah dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh Botoran Tulungagung. Metode yang digunakan dalam skripsi ini (1) pendekatan kualitatif-deskriptif (2) kehadiran peneliti di lapangan sebagai instrumen kunci dalam mengumpulkan data, (3) tempat penelitian adalah Pondok Pesantren Ar-Roudhoh, (4) Sumber data penelitian yaitu narasumber, peristiwa/aktivitas, lokasi penelitian, dan dokumen/arsip, (5) teknik pengumpulan data dalam penelitian ini wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, (6) teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, (7) pengecekan keabsahan data pada penelitian ini meliputi kepercayaan, transferability, dependability, dan konfirmability Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode tasmi’ (sema’an) di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh adalah dengan mengadakan sema’an pribadi (individu dengan individu), sema’an dengan skala kecil, sema’an besar yang dilakukan di dalam pondok yang melibatkan seluruh santri dan sema’an anjang (di luar pondok) (2) penerapan metode muraja’ah di Pondok Pesantren Ar-Roudhoh adalah dengan mengadakan muraja’ah dengan melihat mushaf (bin nadhor), muraja’ah dengan tanpa melihat mushaf (bil ghaib), muraja’ah sehari seperempat-setengah juz yang di setorkan dan muraja’ah dalam hati