PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CETAK DAN MEDIA AUDIO VISUAL DI MTS BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Melalui Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual di MTs Darul Fallah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Hidayatul Muthoharoh (1721143165) Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Fathul Mujib, M.Ag. Kata kunci: Media Cetak, Media Audio Visual dan Hasil Belajar Fiqih Materi pelajaran dengan tingkat kesukaran yang tinggi sangat sulit dipahami oleh peserta didik. Penjelasan guru yang bersifat verbal menyebabkan mereka semakin tidak mengerti akan materi pelajaran dan sering kali mengakibatkan kebosanan siswa. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran serta membantu siswa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ada banyak jenis media yang dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih salah satu diantaranya peneliti memilih menggunakan media cetak dan media audio visual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih melalui penggunaan media cetak di MTs Darul Fallah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung. 2) Bagaimana hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih melalui penggunaan media audio visual di MTs Darul Fallah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung. 3) Adakah perbedaan hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih melalui penggunaan media cetak dan media audio visual di MTs Darul Fallah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan sistematis untuk diperoleh data-data tentang keadaan sekolah. Tes digunakan untuk memperoleh nilai sebagai alat ukur dalam penelitian. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana, dan prasarana pendidikan dan dokumentasi sekolah. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas VIII dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII B dan VIII C. Data hasil penelitian diperoleh melalui soal post test. Soal post test sebanyak 15 soal di berikan kepada 68 siswa. Dalam analisis peneliti menggunakan bantuani SPSS 16.0 dengan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan media cetak dalam pembelajaran fiqih materi ibadah haji dan umroh adalah nilai minimum 72 dan nilai maksimum 84 diperoleh rata-rata 79.29 sedangkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran fiqih materi ibadah haji dan umroh adalah diperoleh nilai minimum 72 dan nilai maksimum 88 diperoleh nilai rata-rata 82.53. dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar fiqih antara yang menggunakan media cetak dengan media audio visual. Hasil hitungan pada taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar 1.996, dengan demikian untuk thitung > ttabel atau 139.187 > 1.996 untuk hasil dari kelas pertama/media cetak dengan nilai rata-rata (mean) 79.29, sedang diperoleh thitung > ttabel atau 184.583 > 1.996 untuk hasil dari kelas kedua/media audio visual dengan nilai rata-rata (mean) 82.53