ANALISIS KEMAMPUAN ABSTRAKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK PERBANDINGAN DI SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL KELAS VII TAHUN AJARAN 2017/2018

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Abstraksi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Perbandingan Kelas VII Tahun Ajaran 2017/2018” ini disusun oleh Sinta Kumala Sari dengan dibimbing oleh Dr. Eni Setyowati, S.Pd,. MM. Kata Kunci : Kemampuan Abstraksi, Menyelesaikan Soal, Perbandingan. Penelitian ini ditalatar belakangi sebuah peristiwa dimana banyak orang yang belummengetahui bahwa kemampuan seseorang dalam memahami suatu soal hingga menemukan jawaban yang benar merupakan tingkat intelegensi tertentu yang dimiliki seseorang. Salah satu atribut intelegensi adalah berfikir abstrak atau abstraksi. Seseorang dapat dikategorikan sebagai orang cerdas, bila mempunyai kemampuan abstraksi secara benar dan tepat. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan kemampuan abstraksi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol pada level pengenalan dalam menyelesaikan soal materi perbandingan, (2) Untuk mendiskripsikan kemampuan abstraksi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol pada level representasi dalam menyelesaikan soal materi perbandingan, dan (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan abstraksi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol pada level abstraksi struktural dalam menyelesaikan soal materi perbandingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu dengan tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif, dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara : (1) menyajikan data (2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara, (3) menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan abstraksi siswa kelas VII B dalam menyelesaikan soal pada (1) level Pengenalan (Recognitif) siswa yang memiliki skor baik mampu dengan baik mengingat dan mengaitkan aktivitas sebelumnya dengan masalah yang sedang dihadapi dengan benar dari ketiga soal tersebut. Siswa yang mempunyai skor yang cukup mampu dengan baik mengingat dan mengaitkan aktivitas sebelumnya dengan masalah yang sedang dihadapi dengan benar dari ketiga soal. Namun untuk siswa yang memliki skor yang kurang belum mampu mengingat dan mengaitkan aktivitas sebelumnya dengan masalah yang sedang dihadapi dengan benar dari ketiga soal. (2) Level Representasi (Representation) siswa yang memiliki skor baik mampu dengan baik menyatakan hasil pemikirannya dalam bentuk matematika, kata-kata, grafik dengan benar, mampu menjalankan alternatif metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Sebagian siswa lainnya belum mampu mengingat dan mengaitkan aktivitas sebelumnya dengan masalah yang sedang dihadapi dengan benar dari ketiga soal tersebut. (3) Level Abstraksi Struktural (Structural Abstraction) siswa yang memiliki skor baik mampu membuat abstraksi dan repesentasi penyelesaian matematika, mampu mengembangkan strategi baru untuk masalah yang sedang dihadapi dan mampu mereorganisasikan dengan benar. Sebagian lagi siswa belum mampu membuat abstraksi dan repesentasi penyelesaian matematika, mampu mengembangkan strategi baru untuk masalah yang sedang dihadapi dan belum mampu mereorganisasikan dengan benar