Integrasi Nilai-nilai Ke-Islaman pada Modul Matematika pada Materi Pokok Lingkaran untuk Kelas VIII SMP/MTs Semester Genap

Penelitian ini dilatarbelakangi karena penggunaan bahan ajar yang masih memaparkan materi secara teori saja, tanpa diselingi nilai-nilai ke-Islaman, karena zaman sekarang yang menjadi tolak ukur seseorang dalam mencapai keberhasilan belajar adalah aspek kognitif. Akan tetapi, ada aspek lain yang harus lebih diperhatikan, salah satunya aspek afektif. Aspek ini berhubungan dengan sikap dan perilaku seseorang. Terlebih lagi berhubungan dengan kepribadian seorang muslim, maka manusia harus memiliki sikap-sikap yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, yaitu berupa nilai-nilai ke-Islaman. Nilai-nilai ke-Islaman dapat diintegrasikan pada setiap pembelajaran untuk membuat siswa memiliki akhlak mahmudah. Untuk mengintegrasikan nilai-nilai ke-Islaman tentunya diperlukan sumber belajar yaitu modul yang sesuai dengan prinsip untuk membangun nilai-nilai ke-Islaman siswa. Terlebih untuk siswa-siswi yang belajar di madrasah. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana proses pengembangan modul matematika berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP/MTs semseter genap? 2) Bagaimana kualitas modul berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman pada materi lingakaran untuk siswa kelas VIII SMP/MTs semester genap? 3) Apakah ada perbedaan siswa yang belajar menggunakan modul matematika berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman dengan siswa yang tidak memakai modul? Hasil dari penelitian ini yang disesuaikan dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) pengembangan modul matematika berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman menggunakan langkah-langkah Borg and Gall yang telah dimodifikasi menjadi empat langkah, yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan, dan luaran. Modul divalidasi oleh 3 dosen dan 2 praktisi, dan diujicobakan kepada siswa kelas VIII MTs Negeri Aryojeding. 2) kualitas modul matematika berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman dinilai berdasarkan kriteria BSNP, yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Uji kevalidan dilakukan oleh validator,dengan rata-rata total sebesar 3,47 termasuk valid. Uji keefektifan didasarkan hasil ketuntasan belajar siswa dengan skor rata-rata total 82,4dengan ketuntasan belajar 100%, termasuk efektif. Uji kepraktisan didasarkan hasil angket respon siswa dengan persen rata-rata 78%, yang termasuk praktis. Respon guru terhadap modul matematika berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman, didapatkan persen rata-rata 91%, termasuk sangat baik. 3) berdasarkan pada hasil post test siswa diperoleh nilai- rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 82,42 dan kelas control sebesar 77,42, dan didapatkan nilai P-Value sebesar 0,001 sehingga dibandingkan dengan nilai maka didapatkan P-Value < , yaitu 0,001 < 0,005. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan modul matematik berbasis integrasi nilai-nilai ke-Islaman pada materi lingkaran dengan siswa yang tidak menggunakan modul. Kata Kunci: Modul, Matematika, Integrasi Nilai-nilai Ke-Islama