PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TIPE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) PADA MATERI GARIS DAN SUDUT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOYOLANGU

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dan Tipe Teams Games Turnaments (TGT) Pada Materi Garis Dan Sudut Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu” ini ditulis oleh Lilis Dwi Susanti, NIM 1724143138, pembimbing Dr. Dewi Asmarani, M.Pd Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD), Tipe Teams Games Turnaments (TGT), Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar matematika siswa akibat dari metode pembelajaran yang kurang menarik, dan rendahnya hasil belajar matematika siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar matematika menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT pada materi garis dan sudut di kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu tahun ajaran 2017/2018. 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT pada materi garis dan sudut di kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu tahun ajaran 2017/2018. 3) Untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT pada materi garis dan sudut di kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu tahun ajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Dengan sampel penelitian di kelas VII-D dan VII-F yang berjumlah 74 siswa. Adapun data yang dikumpulkan adalah tes, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan motivasi belajar siswa dengan menggukan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT. Hasil uji t-test diperoleh T hitung sebesar -6,515. 2) Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggukan model pembelajaran kooperatif tipe STD dan TGT. Hasil uji t-test diperoleh T hitung sebesar -2,028. 3) Ada perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TGT terhadap motivasi dan hasil belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling's Trace, Roy's Largest Root dengan signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05