UPAYA GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGALAMI BROKEN HOME KELAS IV DI SDI MIFTAHUL HUDA PLOSOKANDANG TULUNGAGUNG

ABSTRAK Nina Lutfiana, 1725143208, Upaya Guru dalam Memotivasi Belajar Siswa yang Mengalami Broken Home Kelas IV di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung. Pembimbing Dr. Sokip, M.Pd.I Kata Kunci: Upaya Guru dan Motivasi Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah rasa ingin tahu peneliti tentang upaya guru kelas IV SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang mengalami broken home. Dalam hal ini peneliti merasa tertarik dengan upaya yang dilakukan oleh bu Endah Wahyu Kartika L., S.Pd.I selaku guru kelas IV SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung Fokus penelitian dalam penelitian skripsi ini adalah (1) bagaimana upaya guru dalam memotivasi belajar siswa dari segi intriksik yang mengalami Broken Home Kelas 4 di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung?, (2) bagaimana upaya guru dalam memotivasi belajar siswa dari segi ektrinsik yang mengalami Broke Home Kelas 4 di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung?, (3) bagaimana dampak dari upaya guru dalam memotivasi belajar siswa dari segi intriksik yang mengalami Broke Home Kelas 4 di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung? Penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif. Lokasinya di kelas IV SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung. Sumberdatanya primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan (1) Wawancara, (2) Observasi, dan (3) Dokumentasi dengan menggunakan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di kelas IV SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagumg penulis meyimpulkan bahwa: (1) Dalam meningkatkan motivasi intrinsik pada siswa broken home guru menerapkan beberapa upaya seperti menasehati ketiga siswa broken home secara pribadi, mencipatakan suasana pembelajaran yang menyenangkan guru menggunakan metode dan model yang menyenangkan, mengarahkan siswa broken home ketika terjadi kesalahan dengan cara yang lembut, guru membentuk interaksi yang baik antara guru dan siswa broken home serta siswa broken home dengan teman lainnya , memberi pujian kepada siswa broken home an lainnya ketika berhasil menjawab pertanyaan dari guru. (2) Dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik pada siswa broken home guru menerapkan beberapa upaya seperti memberikan nilai kepada siswa broken home dan lainnya terhadap hasil belajarnya, memberikan hadiah berupa pujian atau barang kepada siswa broken home dan lainnya ketika berhasil menyelesaikan tugas, guru mengadakan persaingan antar siswa dalam kelas untuk memperoleh nilai terbanyak, guru memberikan teguran pada siswa broken home dan lainnya ketika mereka salah, (3) dampak dari upaya guru dalam memotivasi belajar siswa yang broken home di antaranya membuat siswa broken home bertigkah laku positif, siswa broken home mampu mencapai tujuan pembelajaran, siswa broken home sadar terhadap kekurangan dan kelebihannya dalam pembelajaran di kelas, siswa broken home memiliki tingkat percaya diri yang meningkat