MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH BERBASIS INKLUSI (Studi Multikasus di SDI Al-Azhaar Tulungagung dan SD Noble National Academy Tulungagung)

ABSTRAK Tesis dengan judul “Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran di Sekolah Berbasis Inklusi (Studi Multikasus di SDI Al-Azhaar Tulungagung dan SD Noble National Academy Tulungagung)” ini ditulis oleh Aminatul Ummah dengan dibimbing oleh Dr. Chusnul Chotimah, M.Ag dan Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd. Kata Kunci : Manajemen, Kurikulum, Pembelajaran, Sekolah Inklusi. Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya sekolah berbasis inklusi yang menerima siswa berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dikelas reguler. Setiap warga negara memiliki hak pendidikan yang sama dan merata sehingga pemerintah mensosialisasikan agar setiap wilayah memiliki sekolah inklusi yang ramah terhadap anak berkebutuhan khusus. Kurikulum dan pembelajaran merupakan pondasi utama keberhasilan pendidikan, oleh karena itu peneliti berfokus pada manajemen kurikulum dan pembelajaran dalam sekolah berbasis inklusi. Fokus penelitian ini adalah manajemen kurikulum dan pembelajaran dalam sekolah berbasis inklusi. Pertanyaan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan kurikulum dan pembelajaran di sekolah berbasis inklusi?; (2) Bagaimana aktualisasi kurikulum dan pembelajaran di sekolah berbasis inklusi?; (3) Bagaimana evaluasi kurikulum dan pembelajaran di sekolah berbasis inklusi?; (4) Bagaimana tindak lanjut perbaikan kurikulum dan pembelajaran di sekolah berbasis inklusi?. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan multi kasus, sumber data diambil dari person, place,dan paper dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif, indept interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Perencanaan kurikulum dan pembelajaran yang digunakan di sekolah inklusi grassroots approach; melakukan assemen pada siswa berkebutuhan khusus; merancang program pembelajaran individual (PPI); menggunakan model desain kurikulum humanistik; pengelolaan kelas pembelajaran menggunakan model pure inclusion dan special class; (2) Aktualisasi kurikulum dan pembelajaran di sekolah berbasis inklusi menggunakan kurikulum yang dimodifikasi dari kurikulum dinas pendidikan; isi pembelajaran menekankan pada life-skill; desain pembelajaran yang digunakan desain dick cery; menggunakan metode terapi ABA (Applied Behaviour Analysis); pembelajaran mengacu pada program pembelajaran individual siswa berkebutuhan; (3) Evaluasi kurikulum dan pembelajaran yang digunakan sekolah berbasis inklusi adalah model Educational System Evaluation; menggunakan fungi evaluasi sumatif dan formatif dalam evaluasi pembelajaran siswa; (4) Tindak lanjut perbaikan kurikulum dan pembelajaran di sekolah berbasi inklusi yakni dengan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu profesionalitas guru sebagai pendamping siswa berkebutuhan khusus; mengadakan workshop mengenai kurikulum dan pembelajaran; bekerjasama dengan konsultan ahli kurikulum dan pembelajaran. Strategi perbaikan yang dilakukan yakni dengan menganalisis hambatan dan bersama-sama mencari solusi sebagai bahan perbaikan kurikulum dan pembelajaran