UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PROGRAM PENDISIPLINAN SHALAT LIMA WAKTU UNTUK MENINGKATKAN SIKAP SPIRITUAL SISWA [Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tulungagung]

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Program Pendisiplinan Shalat Lima Waktu untuk Meningkatkan Sikap Spiritual Siswa [Studi Kasus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tulungagung]” ini ditulis oleh Faiz Mudawamatun Nafi’ah, NIM. 1721143138, pembimbing Drs. H. Ali Rohmad, M. Ag. Kata Kunci : Program Pendisiplinan Shalat Lima Waktu, Sikap Spiritual. Fokus penelitian: (1) Bagaimana implementasi program pendisiplinan sholat lima waktu sebagai upaya guru PAI untuk meningkatkan sikap spiritual siswa di SMK Negeri 2 Tulungagung?. (2) Bagaimana implikasi program pendisiplinan shalat lima waktu sebagau upaya guru PAI untuk meningkatkan sikap spiritual siswa? Metode Penelitian : pendekatan kualitatif dengan paradigma fenomenologi; rancangan studi kasus; penulis bertindak sebagai pengumpul data dan sekaligus sebagai instrumen kunci dalam mengumpulkan data-data di lapangan dengan menarapkan metode observasi-partisipan, dokumentasi, dan wawancara-mendalam; penulis hadir di lokasi penelitian sejak hari Senin, 6 November 2017; sumber data : informan, peristiwa, dokumen; data : Ringkasan Data; prosedur analisis data : reduksi data, penyajian data, verifikasi; pengecekan keabsahan data : perpanjangan keikut-sertaan, keajegan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian : 1. Implementasi program pendisiplinan sholat lima waktu sebagai upaya guru PAI di SMK Negeri 2 Tulungagung : a. Program pendisiplinan sholat lima waktu merupakan upaya guru PAI. b. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang menjadi koordinator program pendisiplinan sholat lima waktu. c. Guru PAI (bapak koordinator) bekerjasama dengan bapak/ibu guru wali kelas dalam pelaksanaanya. d. Koordinator program pendisiplinan sholat lima waktu menggunakan lembaran berisikan kolom absensi kegiatan sholat lima waktu. e. Koordinator program pendisiplinan sholat lima waktu membagikan lembaran berisikan kolom absensi kegiatan sholat lima waktu kepada bapak/ibu wali kelas. f. Bapak/ibu wali kelas membagikan lembaran berisikan kolom absensi kegiatan sholat lima waktu kepada seluruh siswa. g. Bapak/ibu wali kelas menghimbau siswa untuk mengumpulkan lembaran kegiatan sholat setiap dua minggu sekali. h. Koordinator program pendisiplinan sholat lima waktu merekap dengan memberikan prosentase dari pengumpulan kegiatan sholat. 2. Implikasi program pendisiplinan sholat lima waktu sebagai upaya guru PAI untuk meningkatkan sikap spiritual siswa di SMK Negeri 2 Tulungagung : a. Program pendisiplinan sholat lima waktu memiliki keterkaitan terhadap peningkatan sikap spiritual, yaitu: 1) Ibadah (sholat) adalah ruh pendidikan, karenanya dengan ibadah dapat meningkatkan sikap spiritual. Dan spiritual yang baik berdampak kepada perilaku lainnya yang baik pula. 2) Dengan memiliki sikap spiritual mempengaruhi kedisiplinan, kejujuran. Sikap kejujuran ini dasar utamanya adalah spiritual, baik dari keagamaan atau lainnya. b. Program pendisiplinan sholat lima waktu sebagai upaya guru PAI di SMK Negeri 2 Tulungagung mendapatkan respon baik dari siswa, yaitu: 1) Siswa mau diajak kerjasama dengan program pendisiplinan sholat lima waktu, walaupun harus senantiasa didampingi. 2) Siswa mau diajak kerjasama dengan program pendisiplinan sholat lima waktu, meskipun terdapat beberapa yang masih tidak disiplin dalam pengumpulan kembar absensi kegiatan sholat