UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DI SDI AL-HAKIM BOYOLANGU TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya guru dalam meningkatkan ketrampilan menulis aksara jawa di SDI Al-Hakim Boyolangu Tulungagung“ ini ditulis oleh Ginda Retno .N.R, NIM. 1725143108, Pembimbing Dr. H. Nur Kholis, M.Pd Kata kunci: Upaya Guru, Ketrampilan Menulis, Aksara Jawa Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan upaya guru dalam meningkatkan ketrampilan menulis aksara jawa di SDI Al-Hakim Boyolangu Tulungagung. (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi guru dalam meningkatkan ketrampilan menulis aksara jawa di SDI Al-Hakim Boyolangu Tulungagung Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di SDI Al-Hakim Boyolangu Tulungagung. Kehadiran peneliti disini sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data, dan menjadi pelapor dari hasil penelitiannya. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, peserta didik, peristiwa dan aktivitas, tempat atau lokasi, dan dokumen. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tehnik reduksi,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat, dan review informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan ketrampilan siswa dapat dilakukan dengan cara: Pertama penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan disesuaikan tingkatan kelas/ cara berfikir, Penggunaan media kartu huruf aksara jawa tetapi penggunaan disesuaikan dengan kelas, pemberian motivasi diawal pembelajaran maupun disaat pembelajaran berlangsung, pemberian poin, pengurangan poin, hukuman, hadiah, pujian-pujian yang baik, dan tepuk tangan untuk meningkatkan minat belajar menulis aksara jawa, pemberian perhatian khusus pada siswa yang dirasa kurang bisa/ sulit. Kedua faktor yang mempengaruhi upaya guru dalam meningkatkan ketrampilan menulis akasara jawa yaitu memadainya buku penunjang belajar selain buku utama yaitu buku pepak bahasa jawa, memadainya sarana prasarana seperti LCD proyektor, pendampingan belajar orang tua yang baik ketika dirumah, kurangnya motivasi diri, kurangnya dukungan dan pengawasan dari orang tua, sering terlambatnya guru dalam mengajar, dan tidak memiliki buku/ lupa membawa buku pembelajara