METODE GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 1 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Metode Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMAN I Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Muhamat Fathur Rohim, NIM. 1721143269, pembimbing Dr. Muhammad Muntahibun nafis, M.Ag. Kata Kunci: Metode Guru, Hasil Belajar Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa dalam kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung waktu yang diberikan untuk mata pelajaran PAI sangat sedikit. Banyak guru yang mengeluh dalam menyampaikan materi pelajaran tidak bisa maksimal, sehingga hasil belajar siswa tidak dapat mencapai apa yang diharapkan. Materi pelajaran PAI sangat penting karena materi tersebut menyangkut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui tentang bagaimana metode guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung. yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran. seperti metode ceramah, metode diskusi, dan metode resitasi. dimana dengan metode tersebut guru dapat menyampaikan seluruh materi pelajaran PAI dengan maksimal. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana metode guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung? (2) Bagaimana metode guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung? (3) Bagaimana metode guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah, metode diskusi, dan metode resitasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk memperoleh keterangan secara langsung untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan bertatap muka antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai. Obeservasi digunakan untuk melihat secara langsung di lapangan dan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku obyek sasaran. Dokumentasi digunakan untuk sarana pendukung dari pelaksanaan kegiatan penelitian dan sebagai alat untuk memperoleh data tentang keadaan profil sekolah, sarana dan Prasarana, data guru, dan RPP materi pelajaran PAI. Hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan metode ceramah guru tidak perlu mempersiapkan alat peraga atau media pembelajaran. Metode ceramah bertujuan agar guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan baik. Dengan adanya komunikasi tersebut guru dapat membuat sebuah ikatan yang baik. Secara otomatis siswa akan mendengarkan dan memperhatikan guru ketika menyampaikan materi pelajaran. sehingga siswa tidak akan ramai sendiri dan meremehkan apa yang disampaikan guru. Melalui metode ceramah guru bisa memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa, sehingga hasil belajar siswa dalam ranah afektif dapat tercapai. Dengan menggunakan metode diskusi guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan cepat. Siswa akan diberikan tugas untuk mencari sendiri bahan tentang materi yang akan didiskusikan. Pembagian kelompok dibentuk satu minggu sebelum siswa melakukan diskusi, sehingga siswa dapat mencari dan mempersiapkan bahan materi dari berbagai sumber. Jadi kelompok siswa yang akan maju sudah belajar terlebih dahulu dan memahami materi yang akan didiskusikan. Dengan metode diskusi siswa juga akan aktif dalam bertanya, menyampaikan jawaban, dan menyampaikan pendapatnya. Siswa dapat saling bertukar pikiran untuk menemukan jawaban yang tepat dan memuaskan. Dengan demikian metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar melalui ranah kognitif, dimana siswa mampu untuk memahami dan menguasai materi sebelum disampaikan kepada orang lain. Dengan menggunakan metode resitasi guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal ulangan. Dengan metode resitasi hasil belajar siswa akan terlihat dari bagaimana cara mengerjakan soal-soal tersebut sehingga guru mengetahui apakah siswa sudah memahami materi pelajaran atau belum. Dengan alat inderanya siswa dapat mengerjakan soal-soal, dan dari situ lah guru dapat melihat pemahaman anak dalam ranah psikomotorik melalui praktek menulis jawaban