DISPOSISI MATEMATIS DALAM DISKUSI KELOMPOK MATEMATIKA MATERI LIMIT SISWA MAN WLINGI BLITAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Disposisi Matematis dalam Diskusi Kelompok Matematika Materi Limit Siswa MAN Wlingi Blitar Tahun Pelajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Ifa Zahrotul Khoiriyah NIM. 1724143110, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, pembimbing: Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Disposisi Matematis, Diskusi Kelompok. Disposisi matematis siswa dalam penelitian ini masih rendah, salah satunya terlihat dalam sikap siswa yang mudah putus asa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru seperti bergurau sendiri jika terdapat soal yang dirasa sulit dikerjakan oleh siswa, selain itu siswa kurang percaya diri dalam mengemukakan gagasan yang faktanya siswa malu meyampaikan hasil diskusi di depan kelas. Banyak siswa yang memiliki kemampuan dalam diskusi kelompok matematika yang tidak mereka sadari, yang pada dasarnya setiap siswa pasti memiliki kemampuan untuk berdiskusi kelompok dalam memecahkan masalah matematika. Dengan diskusi kelompok diharapkan dapat meningkatkan pemahaman disposisi matematis siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Disposisi Matematis dalam Diskusi kelompok Matematika Materi Limit Siswa MAN 2 Blitar Tahun Pelajaran 2017/2018. Diharapkan akan mampu memberikan gambaran secara singkat bagaimana disposisi matematis dalam diskusi kelompok matematika, terutama yang berkaitan dengan materi limit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner atau angket untuk menggali data. Observasi digunakan untuk memperoleh satu data dengan mencatat mengenai apa yang didengar, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data. Wawancara bertujuan untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan sebab dari tindakan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kuesioner atau angket digunakan untuk memperoleh data mengenai latar belakang siswa sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka. Dalam penelitian ini dipilih tiga siswa sebagai subyek penelitian. Satu siswa yang memiliki kemampuan disposisi matematis tinggi, satu siswa yang memiliki kemampuan disposisi sedang dan satu siswa yang memiliki disposisi matematis rendah. Adapun pemilihan subyek penelitian ini didasarkan pada hasil tes angket disposisi matematis. Berdasarkan paparan data dan pembahasan ditarik kesimpulan bahwa kemampuan disposisi matematis siswa berkemampuan tinggi memahami materi limit sangat baik dan memenuhi tujuh indikator disposisi matematis. kemampuan disposisi matematis siswa sedang hanya mampu memenuhi tiga indikator disposisi matematis. kemampuan disposisi matematis siswa berkemampuan rendah dalam diskusi kelompok memahami materi limit tidak mampu memenuhi tujuh indikator diposisi matematis