PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH INTERNET BANKING DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Bank Rakyat Indonesia Se-Tulungagung)

ABSTRAK Tesis dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Internet Banking Dalam Perspektif UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Bank Rakyat Indonesia Se-Tulungagung)” ini ditulis Rizky Tasih Rianda dengan dibimbing oleh Dr. Iffatin Nur, M.Ag dan Dr. H. Asmawi, M.Ag Kata Kunci: Perlindungan Hukum, UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Hukum Islam Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan internet banking yang muncul dengan jumlah yang sangat dilematis dibandingkan dengan maraknya penggunaan internet banking. Perlindungan hukum nasabah pengguna internet banking yang dikaji untuk menganalisis adalah UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Hukum Islam. Harapannya ketika terjadi pengaduan masalah internet banking selalu mendapatkan solusi. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam kajian ini adalah (1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna internet banking di BRI seTulungagung?; (2) Bagaimana perlindungan hukum nasabah pengguna internet banking di BRI se-Tulungagung dalam prespektif UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan dan Hukum Islam? Penelitian ini berguna bagi penulis untuk menambah wawasan hukum, polapikir, sikap, dan pengalaman. Selain itu diharapkan dapat membuka pemahaman utamanya bagi para nasabah pengguna fasilitas internet banking ketentuan hukum yang melindungi hak dan kewajibannya. Berdasarkan hasilpenelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa (1) Perlindungan hukum nasabah pengguna internet banking di Bank Rakyat Indonesia se-Tulungagung sudah terlaksana dengan bijak sesuai perundangundangan yang berlaku sejak awal nasabah menggunakan sampai dengan saat melakukan transaksi internet banking. (2) Perlindungan hukum nasabah pengguna internet banking di Bank Rakyat Indonesia se-Tulungagung sudah sesuai dengan amanat undang-undang nomor 10 tahun 1998 terutama Pasal 37 B ayat 1 dan ayat 2 serta Pasal 29 ayat 1 sampai dengan ayat 4. Perlindungan hUkum nasabah pengguna internet banking di Bank Rakyat Indonesia se-Tulungagung dalam perspektif hukum Islam adalah sudah sesuai dengan konsepsi hukum Islam dalam perjanjian akad syirkah, diatur dalam lingkup muamalah yang mana perlindungan tersebut harus diadakan karena menyangkut hak para nasabah untuk memperoleh keamanan dalam bertransaksi internet banking