IMPLEMENTASI CHARACTER, CAPITAL, CAPACITY, COLLATERAL, DAN CONDITION OF ECONOMY DALAM MENGATASI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI BAITUL MAAL WAA TAMWIL AGRITAMA SRENGAT BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “implementasi character, capital, capacity, collateral, condition of economy dalam mengatasi pembiayaan bermasalah di baitul maal wa tamwil agritama srengat blitar” ini ditulis oleh Kurnia Dewi Anggraini, jurusan Perbankan Syariah, NIM 1741143188 dengan dosen pembimbing Dr. Hj. Nur Aini Latifah,SE.MM. Perkembangan lembaga keuangan syariah terutama baitul maal wa tamwil pada akhir-akhir ini tergolong cepat. Salah satunya yaitu banyaknya minat masyarakat dengan melakukan pembiayaan untuk mengatasi atau memperbaiki perekonomian mereka. Baitul maal wa tamwil Agritama dalam menyalurkan dananya dengan berupa pembiayaan baik BBA maupun Murabahah dengan menggunakan prinsip 5C (character, capital, capacity, collateral, condition of economy). Sebagai upaya memperoleh pendapatan yang semaksimal mungkin, aktivitas pembiayaan di baitul maal wa tamwil Agritama harus memperhatikan tiga aspek penting yaitu aman, lancar, dan menguntungkan. Baitul maal wa tamwil Agritama harus ekstra hati-hati dalam pemberian pembiayaan dengan supaya terhindar dari risiko pembiayaan. Fokus Penelitian dari penelitian ini: (1) Bagaimana prosedur pembiayaan di baitul maal wa tamwil Agritama Srengat Blitar? (2) Bagaimana implementasi character, capital, capacity, collateral, condition of economy dalam mengatasi pembiayaan bermasalah di baitul maal wa tamwil Agritama Srengat Blitar? (3) Apa saja kendal-kendala yang dihadapi pihak baitul maal wa tamwil Agritama Srengat Blitar pada saat mengatasi pembiayaan bermasalah?. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan metode pendekatan kualitatif dan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dalam proses pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan penelitian ini menggunakan trianggulasi. Kemudian menganalisis dan mengambil kesimpulan dari data tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa implementasi character capital, capacity, collateral, condition of economy dalam mengatasi pembiayaan bermasalah, yaitu: (1) Prosedur pembiayaan yang ada di baitul maal wa tamwil Agritama Srengat Blitar meliputi permohonan, pengumpulan data, menganalisis, persetujuan, pengikatan, realisasi dan monitoring. (2) Baitul maal wa tamwil Agritama menerapkan prinsip 5C (character, capital, capacity, collateral, condition of economy) dalam mengatasi pembiayaan bermasalah dengan memberikan pedoman interview dan dikroscek dengan tetangga maupun kerabat dekat. (3) kendala yang dihadapi baitul maal wa tamwil Agritama Srengat Blitar yaitu cuaca tidak mendukung, anggota tidak bisa ditemui, atau kabur. Kata Kunci: Prosedur Pembiayaan, 5C ( character, capital, capacity, collateral, condition of economy), pembiayaan bermasala