STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN UNTUK PENDIDIKAN MELALUI KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH (STUDI KASUS DI BAITUL MAAL WA TAMWIL PERMATA JAWA TIMUR MOJOKERTO)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pemasaran Produk Simpanan untuk Pendidikan melalui Kerja Sama dengan Sekolah (Studi Kasus di Baitul Maal wa Tamwil Permata Jawa Timur Mojokerto)” ini ditulis oleh Wahyu Eka Meganingrum, NIM. 1741143372, pembimbing Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. Penelitian ini dilatar belakangi oleh BMT yang hadir dari semangat memberi manfaat kepada masyarakat. Sesuai dengan semangat yang diawali dengan pendiriannya sebagai BMT yang berbasis sekolah dengan ini BMT membuka produk Simpanan untuk Pendidikan sebagai biaya sekolah anak-anak. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) bagaimana cara BMT Permata Jawa Timur dalam memilih sekolah sebagai mitra kerja sama dalam pemasarannya? (2) apa saja bentuk-bentuk kerja samanya ? (3) apa manfaat kerja dari kerja sama itu ? (4) apa saja kendala yang dihadapi ? (5) apa saja solusi yang dilakukan dalam menghadapi kendala ? Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa (1) Cara BMT Permata memilih kerja sama dalam melakukan pemasarannya yaitu dengan memilih sekolah yang memiliki hubungan dengan BMT dan lokasinya dekat dengan BMT, bisa memberikan prospek bisnis yang besar bagi BMT (2) bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan BMT Permata Jawa Timur yaitu tabungan siswa, gaji guru, sponsorship, dan pembiayaan guru (3) manfaat kerja sama bagi BMT Permata Jawa Timur adalah memberikan potensi bisnis yang besar didapatkan oleh BMT, membantu pihak Yayasan Permata untuk membantu sistem penggajian, menambah relasi kerja sama. Manfaat yang diperoleh sekolah, terbantu dalam pengelolaan uang sekolah, meningkatkan branding sekolah. Manfaat yang didapatkan orang tua yaitu membantu orang tua untuk mempersiapkan dana sekolah, mengajarkan anak hidup hemat, dan rajin menabung.(4) kendala yang dihadapi oleh BMT Permata Jawa Timur secara internal yaitu sumber daya manusia yang tersedia kurang berkompeten, kurangnya jumlah SDM, promosi produk di BMT Permata belum maksimal, minat menabung siswa yang relatif rendah, kurangnya pemahaman masyarakat tentang BMT Permata Jawa Timur. Kendala ekternal yaitu menanamkan kepercayaan kepada orang lain untuk menabung di BMT tidak mudah, melakukan pemasaran dengan pihak sekolah terkadang masih ditolak, BMT belum mempunyai LPS, tetapi setiap tahun ada proses audit, persaingan dengan Lembaga Keuangan sejenis. (5) solusi yang dilakukan oleh BMT Permata Jawa Timur secara internal yaitu pengadaan controling dan pelatihan, dilakukan perekrutan karyawan, peningkatan promosi dimaksimalkan kembali, mensosialisasikan kepada siswa tentang manfaat menabung, dan mensosialisasikan tentang keberadaan BMT Permata Jawa Timur. Sedangkan secara ekternal yaitu memberikan kepercayaan kepada calon nasabah bahwa menabung di BMT itu aman, memberikan performance yang baik kepada calon mitra maupun mitra, bersedia untuk di audit secara eksternal, meningkatkan pelayanan dan menciptakan citra yang baik kepada nasabah. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Simpanan untuk Pendidikan, Kerja Sama Sekola