PENGARUH JUMLAH PEMBIAYAAN BA’I BISTAMAN AJIL YANG DITERIMA NASABAH DAN JUMLAH PEMBIAYAAN MURABAHAH YANG DITERIMA NASABAH TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA ANGGOTA (UMKM) DI KSPPS BMT DINAR AMANU PANJEREJO

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Pengaruh Pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Perkembangan Usaha Nasabah (UMKM) Di KSPPS BMT Dinar Amanu Panjerejo” ini ditulis oleh Mei Laily Wahyuning Tyas, NIM. 1741143217, pembimbing Bapak Syafrudin Arif M.M M.S.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah keadaan dimana perekonomian merupakan sesuatu yang penting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ekonomi juga menjadi indikator tingkat kesejahteraan suatu negara. Dan salah satu sektor yang paling mempengaruhi perekonomian negara adalah sektor UMKM. Poin penteng dalam pengenbangan sektor UMKM adalah terkait dengan modal. Dan terkait hal itu saat ini banyak sekali lembaga-lembaga keuangan baik konvensional ataupun syariah yang menyediakan berbagai macam jenis produk pembiayaan. Diantaranya pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil dan pembiayaan Murabahah yang diberikan oleh KSPPS BMT Dinar Amanu. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah Apakah jumlah pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil yang diterima nasabah berpengaruh terhadap perkembangan usaha anggota ?, Apakah jumlah pembiayaan murabahah yang diterima nasabah berpengaruh terhadap perkembangan usaha anggota ?, Bagaimana pengaruh jumlah pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil yang diterima nasabah berpengaruh terhadap perkembangan usaha anggota ?, Bagaimana pengaruh jumlah pembiayaan murabahah yang diterima nasabah berpengaruh terhadap perkembangan usaha anggota ?Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah pembiayaan di KSPPS BMT Dinar Amanu Panjerejo dengan sampel sebanyak 54 responden. Sebanyak 44 responden dari nasabah pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil dan 10 responden dari nasabah pembiayaan Murabahah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis denganmenggunakan software SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil yang diterima nasabah dan jumlah Pembiayaan Murabahah yang diterima nasabah berpengaruh terhadap perkembangan usaha anggota. Hasil penelitian koefisien determinasi untuk variabel pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil yang diterima nasabah adalah 0,876 atau 87,6 %. Sehingga dapat diartikan bahwa kemampuan jumlah pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil yang diterima nasabah dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah keuntungn yang diterima nasabah sebesar 87,6%.. Dan untuk variabel jumlah pembiayaan Murabahah yang diterima nasabah diketahui bahwa angka koefisien determinasi adalah 0,832 atau 83,2 %. Sehingga dapat diartikan bahwa kemampuan jumlah pembiayaan Murabahah yang diterima nasabah dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah keuntungn yang diterima nasabah sebesar 83,2 %. Kata kunci : jumlah Pembiayaan Ba’i Bistaman Ajil yang diterima nasabah, jumlah Pembiayaan Murabahah yang diterima nasabah , Perkembangan Usaha Anggota (UMKM)