IMPLEMENTASI STRATEGI SHARI’A MARKETING DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK TABUNGAN iB MUAMALAT PRIMA PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG KEDIRI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Strategi Shari’a Marketing dalam Meningkatkan Penjualan Produk Tabungan iB Muamalat Prima pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kediri” ini ditulis oleh Kusnatul Mufidah, NIM. 1741143189, pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, SE., M.Sy. Pesatnya perkembangan dunia perbankan menimbulkan persaingan antara bank syariah dan bank konvensional, mereka berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang menarik untuk para nasabah. Salah satunya yaitu produk yang diciptakan khusus untuk pengusaha yang memiliki penghasilan diatas rata-rata. Selain dari produk yang menarik, bank juga harus mempunyai strategi yang efektif dan efisien untuk diterapkan. Maka dari itu penelitian ini mengangkat permasalahan strategi shari’a marketing, dengan tujuan untuk mengetahui implementasi strategi shari’a marketing dalam meningkatkan penjualan produk Tabungan iB Muamalat Prima pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data tentang implementasi strategi shari’a marketing, sedangkan observasi dan dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang fenomena yang terjadi di lembaga, profil lembaga dan struktur organisasi PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kediri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini pertama; PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kediri dalam proses penjualan produk Tabungan iB Muamalat Prima dengan strategi shari’a marketing yang dilaksanakan oleh bank menggunakan proses segmenting, targeting dan positioning. Hal ini lebih memudahkan dalam proses penyaringan nasabah existing maupun calon nasabah. Kedua; kendala yang dialami bank yaitu: 1) Kurangnya kemampuan dari bidang marketing, 2) Kurangnya pemahaman masyarakat akan prinsip syariah, 3) Banyaknya masyarakat yang beranggapan bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional, 4) Masyarakat membandingkan produk yang ditawarkan dengan bank lain, dan 5) Beredarnya berita negatif yang membuat masyarakat tidak dapat mempercayakan dananya pada bank. Ketiga; upaya yang dilakukan bank dengan: 1) Membuat jadwal pelatihan dan merealisasikan pelatihan berkelanjutan (rutin), 2) Meningkatkan skill dan knowledge kepada seluruh jajaran karyawan terutama devisi marketing terkait pengetahuan secara konsep maupun implementasi, dan 3) Memberikan fokus pada service excellence untuk menjaga dan meningkatkan competitiveness khususnya di dunia perbankan syariah. Kata Kunci : Strategi shari’a marketing, Tabungan iB Muamalat Prima, Bank Muamalat Indonesi