MANAJEMEN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA (Studi Multikasus di SMKN 1 Rejotangan dan SMK Islam 1 Blitar)

ABSTRAK Tesis dengan judul “Manajemen Kerjasama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa (Studi Multikasus di SMKN 1 Rejotangan dan SMK Islam 1 Blitar)” ini ditulis oleh Eka Styani dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag dan Dr. H. Syamsun Ni’am. M.A Kata Kunci: Manajemen Kerjasama Sekolah, Dunia Usaha dan Dunia Industri, Kompetensi Siswa Latar belakang penelitian dalam tesis ini adalah sekolah pada program kejuruan para peserta didiknya memperoleh teori di sekolah kemudian diterapkan pada DUDI dengan magang di dunia kerja sehingga lebih mengenal lapangan yang sesungguhnya, peserta didik sekolah kejuruhan dapat memenuhi kebutuhan DUDI serta adanya perekrutan lulusan SMK secara langsung. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) bagaimana perencanaan kerjasama sekolah dengan dunia industri dalam meningkatkan kompetensi siswa?, (2) bagaimana pengorganisasian kerjasama sekolah dnegan dunia usaha dan dunia industri dalam meningkatkan kompetensi siswa?, (3) bagaimana pelaksanaan kerjasama sekolah dengan dunia industri dalam meningkatkan kompetensi siswa?, dan (4) bagaimana evaluasi kerjasama sekolah dengan dunia industri dalam meningkatkan kompetensi siswa?. Tesis ini bertujuan bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, sikap, dan pengalaman sebagai upaya peningkatan kualitas dalam pembelajaran, yakni dengan memahami hakikat dari sebuah manajemen kerjasama sekolah dengan dunia industri guna menciptakan kerjasama yang efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa. Jenis penelitian ini adalah berupa penelitian deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan : (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) analisis dokumen. Tknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tunggal dan analisis data lintas kasus di SMKN 1 Rejotangan dan SMK Islam 1 Blitar. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Perencanaan program kegiatan praktik kerja industri terhadap DUDI didasarkan pada sinkronisasi kurikulum bersama, pembuatan MoU antara sekolah dengan DUDI, perencanaan kesiapan siswa (pemetaan kompetensi), dan perencanaan penempatan (pemetaan tempat DUDI) yang sesuai dengan kompetensi peserta didik yang dibutuhkan oleh DUDI. (2) Pengorganisasian pada program kegiatan praktik kerja industri dengan cara pembagian struktur organisasi dan pembagian kerja, serta penempatan peserta didik pada DUDI masing-masing. (3) Pelaksanaan program kegiatan praktik kerja industri terhadap DUDI dilakukan secara fleksibel sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing. Dengan cara diadakannya pelatihan, praktik kerja industri secara langsung, maupun rekruitmen peserta didik yang memenuhi kebutuhan DUDI. (4) Evaluasi program kegiatan praktik kerja industri terhadap DUDI dilaksanakan dengan penilaian dari pihak DUDI menggunakan format penilaian dari sekolah masing-masing