MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT (Studi Multi Kasus di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung)

ABSTRAK IKE KRESNAWATI, Dosen Pembimbing (1) Dr. H. Munardji, M.Ag (II) Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag.: Manajemen Pelayanan Pendidikan dalam Meningkatkan Minat Masyarakat di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2017. Kata Kunci: Manajemen, pelayanan pendidikan, minat masyarakat Latar belakang tesis ini didasarkan pada upaya sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dalam meningkatkan minat masyarakat memerlukan usaha yang sungguh-sungguh dari tiap individu yang ada di sekolah. Kualitas pelayanan pendidikan perlu diperhatikan bukan karena berpengaruh terhadap hasil pendidikan saja, melainkan juga penting dilihat dari aspek persaingan antar lembaga penyelenggara pendidikan untuk mendapatkan siswa baru. Manajemen pelayanan pendidikan adalah satu kunci keberhasilan sekolah dalam menarik minat konsumen dalam hal ini masyarakat, agar masyarakat puas dengan pelayanan atau servis dari sekolah sehingga minat dari masyarakat terhadap sekolah tersebut cukup banyak. Fokus pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan pelayanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung ?; (2) Bagaimana pengimplementasian pelayanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung ?; (3) Bagaimana penyelesaian pelayanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung ?. Metode penelitian yang digunakan: (1) Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldnote) dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi multi kasus, (2) Kehadiran peneliti di lapangan adalah suatu keharusan yang berfungsi sebagai instrument kunci dalam mengumpulkan data, (3) Tempat penelitian adalah di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung. Alasan peneliti memilih sekolah ini dikarenakan manajemen pelayanan pendidikan yang ada di sekolah ini tergolong baik dan juga termasuk sekolah unggul di Kabupaten Tulungagung dalam bidang akademik dan non akademik oleh karena itu peneliti memilih kedua lembaga tersebut untuk dijadikan obyek penelitian, (4) Sumber data penelitian dibagi menjadi tiga; orang (people), dokumen (paper), dan tempat (place) Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Ketiga sumber data tersebut digunakan untuk saling melengkapi informasi dan data, (5) Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan seperti catatan tertulis, wawancara mendalam, observasi parsipatif dan dokumentasi, (6) Informan kunci dalam penelitian ini terdiri atas : Kepala MTsN dan SMPN 1 Kabupaten Tulungagung, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Humas, guru, dan siswa, (7) Peneliti menganalisa data dengan analisis kasus tunggal, berdasarkan pendapat dari Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah analisis kasus tunggal dilakukan analisis multi kasus, (7) Untuk memeriksa validitas data, peneliti melakukan perpanjangan waktu penelitian, trianggulasi, mengumpulkan banyak referensi, mengkaji ulang data yang akan dibuktikan, dan melakukan klarifikasi kepada para informan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, manajemen pelayanan pendidikan yang ada di MTsN Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung: (1) Perencanaan pelayanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat diwujudkan dengan musyawarah antara kepala sekolah dengan semua waka yaitu waka kurikulum,kesiswaan, sarpras, humas untuk membuat program jangka pendek dan jangka panjang, program-program yang sudah disusun tersebut disosialisasikan ke semua warga sekolah yaitu guru, tenaga pendidik dan siswa, kurikulum yang digunakan kurikulum K13 dan untuk untuk meningkatkan prestasi akademik siswa sekolah membuat 2 program kelas berdasarkan permintaan masyarakat, untuk melayani non akademik sekolah mengadakan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik, (2) Pengimplementasian pelayanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat meliputi untuk memenuhi permintaan masyarakat selaku pelanggan eksternal dalam bidang akademis diprogramkan 2 macam jenis kelas yang tujuannya untuk meningkatkan prestasi siswa, agar masyarakat lebih mengetahui tentang sekolah maka humas mengadakan promosi, guru ekstrakurikuler dari dalam dan dari luar sekolah agar pelayanan bisa maksimal dalam mengembangkan minat dan bakat siswa, ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pelajaran, untuk penunjang pelayanan pendidikan akademis maupun non akademis disediakan sarana dan prasarana yang memadai di sekolah, (3) Penyelesaian pelayanan pendidikan dalam meningkatkan minat masyarakat yaitu setiap ada permasalahan pelayanan pendidikan baik akademis maupun non akademis diselesaikan ditingkat waka dulu, Setiap permasalahan yang ada diselesaikan sesuai dengan jalurnya masing-masing sesuai tupoksinya