KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VII PADA MATERI SEGIEMPAT DI SMP NEGERI 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VII pada Materi Segiempat di SMP Negeri 1 Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017” ini ditulis oleh Rubiatul Laily Yulia, NIM. 2814133165, pembimbing Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Koneksi Matematika, Segiempat Latarbelakang penelitian ini adalah pemahaman bahwasannya topik-topik dalam matematika tidaklah berdiri sendiri-sendiri, melainkan antara satu dengan yang lainnya saling terkait sehingga pentingnya kemampuan koneksi matematis untuk dikuasai oleh semua siswa guna memudahkan siswa dalam mempelajari matematika. Dengan menguasai koneksi matematis, siswa akan mengetahui bahwasannya antar ide dalam matematika itu saling terkait, ide-ide matematika juga diterapkan dalam mata pelajaran lain dan matematika juga digunakan pada kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa berkemampuan tinggi pada materi segiempat, (2) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa berkemampuan sedang pada materi segiempat, serta (3) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa berkemampuan rendah pada materi segiempat kelas VII SMP Negeri 1 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Tes tertulis tersebut diikuti oleh 6 siswa kelas VII G yang mewakili tingkatan kemampuan siswa yakni berkemampuan tinggi, sedang, rendah dengan mengerjakan 3 butir soal. Kemudian melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai data penunjang. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa berkemampuan tinggi dalam menyelesaikan soal segiempat dapat mengkoneksikan ide-ide dalam materi tersebut dengan ide-ide pada materi lain dalam matematika, dapat mengkoneksikan konsep segiempat dengan konsep materi pada matapelajaran lain, sekaligus dapat mengkoneksikan kejadian yang ada pada kehidupan sehari-hari ke dalam model matematika. (2) Siswa berkemampuan sedang dalam menyelesaikan soal segiempat hanya dapat memanfaatkan gagasan-gagasan yang ada pada soal untuk mengerjakan soal tetapi siswa tidak dapat mengenali dan menggunakan hubungan antar ide-ide dalam matematika, siswa tidak dapat mengkoneksikan konsep dalam matematika dengan konsep di luar matematika dan tidak dapat mengkoneksikan antara kejadian yang ada pada kehidupan sehari-hari yang terkait dengan segiempat. (3) Siswa berkemampuan rendah dalam menyelesaikan soal segiempat tidak dapat mengkoneksikan ide-ide dalam matematika, tidak dapat mengkoneksikan konsep dalam matematika dengan konsep di luar matematika, dan tidak dapat mengkoneksikan kejadian yang ada pada kehidupan sehari-hari ke dalam model matematika