ANALISIS PERILAKU PRODUSEN KONVEKSI BUSANA MUSLIM DI TULUNGAGUNG

ABSTRAK Nova Rosida Yulfa, 2824133097, 2017. Analisis Perilaku Produsen Konveksi Busana Muslim di Tulungagung. Jurusan Ekonomi Syari’ah (ES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing Dede Nurrohman M. Ag. Sistem ekonomi islam merupakan sebuah sistem ekonomi alternatif, dimana ajaran islam tentang ekonomi adalah ajaran yang berifat integral, yang tidak terpisahkan baik dengan ajran islam secara keseluruhan maupun dengan realitas kehidupan. Kegiatan yang menunjang dari sebuah perekonomian dimana produksi, disstribusi dan konsumsi menjadi sebuah mata rantai yang saling terhubung. Konveksi-konveksi di Tulungagung merupakan UMKM yang memproduksi pakaian yang diproses secara islami. Penelitian bermaksud untuk meneliti bagaimana proses produksi pakaian dikonveksi Shabrina, konveksi Citra dan konveksi Iqby Tulungagung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yakni berupa wawancara dan observasi. Adapun data skunder berupa dokumentasi doperoleh dari konveksi-konveksi tersebut. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif, dengan mendeskripsikan apa yang ditemukan dilapangan kemudian dianalisis dengan teori-teori yang ada. Hasil penelitian menemukan bahwa konveksi-konveksi di Tulungagung dalam melakukan proses produksi sudah didasari dengan sistem produksi secara islami yang meliputi, faktor tanah diterapkan dengan baik seperti pemanfaatan lahan kosong yang digunakan sebagai tempat produksi. Faktor tenaga kerja diterapkan dengan memberdayakan warga sekitar lokasi produksi, mengedepankan nilai-nilai spiritual, serta memberikan pelatihan-pelatihan skill terhadap karyawannya. Dalam faktor modal juga terjadi penambahan yaitu proses pengambilan keuntungan dilakukan dengan cara halal. Seperti halnya pengambilan keuntungan dari konveksi Shabrina, konveksi Citra, dan konveksi Iqby tidak melebihi ketentuan pengambilan keuntungan secara islam. Akan tetapi, dalam melakukan kerjasama dalam segi permodalan belum sesuai dengan ajaran islam. Kondisi tersebut dapat ditunjukkan oleh kerjasama dengan menggunakan bank konvensional. Faktor organisasi kurang terkoordinir dengan baik, masih lingkup keluarga. Organisasi di konveksi tulungagung masih terjadi perangkapan dalam jabatan yang diduduki. Selain itu, manajemen yang digunakan masih lingkup keluarga yang mengisi jabatan-jabatan dalam manajemen organisasi di konveksi tersebut. Tidak ada perekrutan karyawan untuk menduduki jabatan dalam manajemen, kecuali karyawan dalam proses produksi. Kata kunci : Faktor-Faktor Produksi, Perilaku Produsen Islam, Usaha Konveksi