PENGARUH SISA HASIL USAHA DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBIAYAAN DAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA PENDIRI PADA BAITUL MAAL WA TAMWIL BERKAH TRENGGALEK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Sisa Hasil Usaha Dan Kinerja Karyawan Terhadap Peningkatan Kualitas Pembiayaan Dan Kesejahteraan Anggota Pendiri Baitul Maal Wa Tamwil Berkah Trenggalek.” ini ditulis oleh Evina Sayekti, NIM. 2823133053, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Agus Eko Sujianto SE.,MM. Baitul Maal Wa Tamwil atau sering disebut dengan BMT, merupakan lembaga keuangan yang berlandaskan dengan prinsip-prinsip syari’ah. Salah satu lembaga BMT yang ada di Indonesia yaitu BMT Berkah Trenggalek. BMT Berkah adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dengan system bagi hasil untuk meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Bagi hasil yang diberikan biasanya disebut dengan sisa hasil usaha, sisa hasil usaha merupakan pendapatan bersih yang diberikan kepada anggotanya setiap tutup satu tahun buku. Besar kecilnya sisa hasil usaha yang diberikan dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Kinerja karyawan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas pembiayaan. Semakin meningkatnya kualitas pembiayaan maka akan meninkatkan laba yang diperoleh sehingga kesejahteraan anggota juga akan meningkat. Populasi penelitian ini adalah Seluruh Anggota Pendiri BMT Berkah Trenggalek sebanyak 37 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan metode penelitian kuantitatif jenis penelitian asosiatif. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda dengan SPSS 16. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial : variabel sisa hasil usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel peningkatan kualitas pembiayaan, variabel kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kualitas pembiayaan, variabel sisa hasil usaha berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel peningkatan kesejahteraan anggota pendiri dan variabel kinerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kesejahteraan anggota pendiri. Sedangkan secara simultan variabel sisa hasil usaha dan kinerja karyawan terhadap peningkatan kualitas pembiayaan pendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil dan variabel sisa hasil usaha dan kinerja karyawan terhadap peningkatan kualitas pembiayaan pendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil. Kata Kunci:SHU, kinerja, pembiayaan, kesejahteraa