KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN EKSPOSITORI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI MI SE KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI

ABSTRAK Tesis dengan judul “Komparasi Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dan Ekspositori dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 di MI Se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri” ini ditulis oleh Eko Siswanto, NIM. 17155154028 yang dibimbing oleh Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. sebagai dosen pembimbing I dan Dr. Susanto, M.Pd. sebagai dosen pembimbing II. Kata kunci : Aktivitas Belajar, Inkuiri, Ekspositori, Hasil Belajar Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh dasar pembelajaran IPA yang sebenarnya dapat dimodifikasi dengan beragam model pembelajaran, guru sering kali menggunakan model pembelajaran yang itu-itu saja, padahal banyak model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi IPA agar lebih menarik. Salah satu model pembelajaran yang menarik itu adalah model pembelajaran Inkuiri, karena pembelajaran IPA akan lebih menarik jika siswa diajarkan untuk menemukan sesuatu yag baru dipelajari (melakukan penemuan) pada materi yang akan dan sedang dipelajari. Selain model pembelajaran Inkuiri, dalam penelitian ini juga membahas tentang model pembelajaran Ekspositori yang mana dalam penerapan pembelajaran ini menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Adakah pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Inkuiri terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se-Kecamatan Kepung? (2) Adakah pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Ekspositori terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se-Kecamatan Kepung? (3) Apakah ada perbedaan yang signifikan secara bersama-sama penerapan model pembelajaran Inkuiri dan Ekspositori terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se-Kecamatan Kepung? Sedangkan tujuannya adalah : (1) ada tidaknya pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Inkuiri terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se-Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. (2) ada tidaknya pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Ekspositori terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se-Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. (3) adanya perbedaan yang signifikan secara bersama-sama penerapan model pembelajaran Inkuiri dan Ekspositori terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se-Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non Probability sampel dengan teknik purpose sampling, kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, dan dokumentasi. Kemudian data diuji dengan uji pearson reliabilitas, validitas, dan normalitas. Setelah itu data diuji hipotesis dengan menggunakan regresi linier berganda melalui SPSS 22 for Windows. Hasil penelitian ini menyimpulkan : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Angka ini menunjukkan bahwa variabel terikat dipengaruhi sebesar 23,1 % oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya sebesar 66,9 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel model pembelajaran inkuiri dalam penelitian ini. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Ekspositori terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. angka ini menunjukkan bahwa variabel terikat dipengaruhi sebesar 18,7 % oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya sebesar 81,3 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel Ekspositori dalam penelitian ini. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Inkuiri dan Ekspositori secara bersama-sama terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 di MI Se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Angka ini menunjukkan bahwa variabel terikat dipengaruhi sebesar 36,3% oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya sebesar 63,7 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel model pembelajaran Inkuiri dan Ekspositori dalam penelitian ini