MANAJEMEN PENINGKATAN HAFALAN AL-QUR’AN MELALUI PROGRAM TAHFIDZ DI MI RIYADLOTUL UQUL DOROAMPEL SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017

ABSTRAK Latif Anifatul Hikmah, 2811133128, Dosen Pembimbing Hj. Luluk ‘Atirotu Zahroh, M.Pd. Manajemen Peningkatkan Hafalan Al-Qur’an melalui Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung Tahun ajaran 2016/2017, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Kata Kunci: Manajemen, Program Tahfidz Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa Hafalan Al-Qur’an semakin banyak diterapkan di Lembaga Pendidikan Islam, termasuk di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung. Keberhasilan dari hafalan Al-Qur’an ini salah satunya ditentukan oleh upaya guru yang disusun secara khusus untuk meningkatkan hafalan tersebut. Maka dari itu penting bagi seorang guru untuk memilih dan menggunakan metode yang tepat dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an. Fokus penelitian dalam Skripsi ini adalah (1) Bagaimana Perencanaan Guru dalam Pelaksanaan Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana Pelaksanaan Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung? (3) Bagaimana Evaluasi Guru dalam Pelaksanaan Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung? (4) Apa saja faktor-faktor yang menghambat Pelaksanaan Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol Tulungagung? Tujuan penelitian dalam skripsi ini untuk mendeskripsikan: (1) Perencanaan guru dalam pelaksaan Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel (2) Pelaksanaan Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel (3) Evaluasi Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel. (4) Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan guru dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di MI Riyadlotul Uqul Doroampel. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan dan menggunakan perpanjangan keikutsertaaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Perencanaan sebelum mengajar yaitu pemilihan metode yang cocok. Perencanaan juga dibutuhkan kerjasama antar pihak sekolah, baik dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru tahfidz. (2) Metode yang digunakan oleh guru tahfidz yaitu muroja’ah, tartil, sorogan (hafalan), evaluasi. Dalam pelaksanaan di dalam kelas, guru harus membuat senyaman mungkin suasana kelas, guru harus pandai-pandai menguasai kelas. Upaya yang dilakukan guru di dalam kelas yaitu dengan pemilihan metode-metode yang membuat anak-anak senang untuk menghafalkan. (3) Yang memberikan penilaian adalah guru tahfidz, bukan guru kelas. Guru tahfidz memberikan nilai akhir, kemudian disetorkan kepada guru kelas untuk dijadikan satu dengan mata pelajaran yang lainnya. Evaluasinya mencakup beberapa kategori yaitu tajwid, lagu, hafalan, dan kelancaran. (4) Hambatan-hambatan yang ada pada Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul yaitu anak-anak ramai ketika proses pembelajaran, tidak mengikuti muroja’ah, dan masih ada beberapa anak yang sulit dan lama dalam menghafalkan