IMPLEMENTASI DAN KONTRIBUSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH UNTUK PENINGKATAN USAHA NASABAH DI BAITUL MAAL WA TAMWIL BERKAH TRENGGALEK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Dan Kontribusi Pembiayaan Musyarakah Untuk Peningkatan Usaha Nasabah di BMT Berkah Trenggalek” ini ditulis oleh Arvi Sri Utami, 2823133173, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung pembimbing Ahmad Budiman, M.S.I Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya persoalan pendanaan yang menjadi salah satu masalah yang dilematik bagi kelanjutan Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, masalah riba ataupun bunga yang memunculkan berbagai dampak dalam ekonomi. Dalam rangka mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam lingkup mikro kehadiran BMT dengan berbasis syariah sangat diharapkan. Pembiayaan musyarakah dengan sistem bagi hasil dianggap keharusan yang ada terkait dalam pencapaian mashlahah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Adapun metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara wawancara kepada pengelola BMT Berkah Trenggalek, observasi secara langsung terhadap objek tertentu yang menjadi fokus penelitian serta mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan produk pembiayaan musyarakah. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, implementasi pembiayaan musyarakah di BMT Berkah Trenggalek sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Nomor: 08/DSNMUI/IV/2000. BMT Berkah Trenggalek menggunakan metode profit and loss sharing dalam menghitung bagi hasil pada pembiayaan musyarakah . Pembiayaan musyarakah dalam perhitungan bagi hasil menggunakan nisbah bagi hasil. Kedua belah pihak memperoleh bagian bagi hasil sebesar nisbah yang telah disepakati dikalikan besarnya keuntungan yang diperoleh anggota, sedangkan apabila terjadi kerugian ditanggunga bersama sesuai dengan kontribusi masing-masing pihak. Kedua, Kontribusi dari pembiayaan musyarakah yang digunakan untuk peningkatan usaha di BMT Berkah menunjukkan adanya peningkatan perekonomian masyarakat (sebagai anggota) maupun masyarakat umum, karena dengan adanya pembiayaan musyarakah usaha beberapa anggota BMT Berkah dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar. Kata Kunci: Implementasi, Kontribusi, Pembiayaan Musyarakah