PENANAMAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA MELALUI EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND DI MTs AL-MA’ARIF TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penanaman Nilai-nilai Religius Siswa Melalui Ekstrakurikuler Marching Band di MTs Al-Ma’arif Tulungagung” ini ditulis oleh Hilal Mustofa Sabarudin, NIM. 2811133103, pembimbing Drs. H. Muh. Kharis, M.Pd. Kata kunci: Penanaman, Nilai-nilai Religius, tanggung jawab, disiplin, keteladanan, marching band Konteks penelitian menanamkan nilai religius siswa sangat penting supaya mereka mempunyai sifat, sikap, tindakan dan perilaku positif. Guru selaku orang tua di madrasah berkewajiban dalam pebinanaan nilai religius siswa dalam setiap pembelajaran intra sekolah maupun ekstrakurikuler yang di terapkan oleh madrasah, salah satunya ialah ekstrakurikuler marching band. Melalui ekstrakurikuler marching bang gita pesona yang di didirikan oleh MTs Al Ma’arif Tulungagung dapat menjadi jembatan utuk terbentuknya penanaman nilai religius siswa yang sangat penting untuk perkembangan nilai religius siswa. Maka peneliti mendapatkan dorongan untuk melakukan penelitian guna mengetahui bagaimana penanaman nilai religius siswa melalui ekstrakurikuler di MTs Al Ma’arif Tulungagung. Fokus penelitian penulisan ini adalah (1) Bagaimana penanaman nilai religius tanggung jawab siswa melalui ekstrakurikuler marching bang di MTs Al Ma’rif Tulungagung ? (2) bagaimana penanaman nilai religius disiplin siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTs Al Ma’arif Tulungagung ? (3) bagaimana penaanaman nilai religius keteladanan siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTs Al Ma’arif Tulungagung ? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan penanaman nilai tanggung jawab siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTs Al Ma’arif Tulungagung. (2) untuk mendeskripsikan penanaman nilai religius disipin melalui ekstrakurikuler marching band di MTs Al Ma’arif Tulungagung. (3) untuk mendeskripsikan penanaman nilai religius keteladanan melalui ekstrakurikuler marching band di MTs Al Ma’arif Tulungagung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini memperoleh data daritiga sumber, yaitu observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti lakukan dengan pengumpulan data, kemudian reduksi data, lalu penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penanaman nilai religius tanggung jawab melalui ekstrakurikuler marching band pada peserta didik adalah sebagai berikut : a.) Pada saat latihan dilaksanakan para pemain marching band di wajibkan untuk berdoa dahul, b.) Para pemain berlatih memainkan lagu yang sudah ditentukan dengan not yang sesuai dan dilakukan secara kompak, c.) Setiap ada salah satu dari alat music yang dimainkan anggota marching band kurang pas, maka pemain yang memainkan diwajibkan untuk menghafal surat-surat pendek,hukuman tersebut di lakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan sebagai hukuman yang mendidik, (2) penanaman nilai religius disiplin melalui ekstrakurikuler marching band sebagai berikut : a.) Penanaman nilai disiplin di lakukan dengan cara menekankan pada siswa untuk datang tepat waktu saat latihan ekstrakurikuler marching band dilaksanakan, sebab sudah ada peraturan bagi pemain marching band untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan agar para siswa tidak bolos maupun datang terlambat tanpa alasan yang jelas, b.) Kedua yaitu diadakannya hukuman yang sepantasnya bagi para siswa yang datang terlambat atau membolos, yaitu di beri peringatan pertama, peringatan kedua, dan terakhir adalah skorsing atau dikeluarkan dari keanggotaan marching band. (3) penanaman nilai religius keteladanan melalui ekstrakurikuler marching band sebagai berikut : a.) penanaman nilai keteladanan dilakukan dengan cara anak-anak yang senior memberikan contoh kepada anak-anak junior dan umumnya kepada selurh siswa MTs Al-Ma’arif tulungagung, b. ) para siswa senior dituntut untuk memberikan contoh yang baik dan bermanfaat bagi siswa junior yang masih lugu, khususnya di dalam penanamn nilai keteladanan melalui marching band, c.) Para anggota senior harus memberi contoh bagaimana cara bermain alat musik marching band dengan benar kepada anggota junior tentang bagaimana caranya meniup terompet ataupun menabuh gendang dengan baik dan sesuai irama lagu