PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHET (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA SMPN 1 KARANGREJO TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Togethet (NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) Pada Siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung” yang ditulis oleh Intan Meifa tri Ika Irawati ini dibimbing oleh Musrikah, S.Pd.I, M.Pd. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah kondisi dimana siswa memiliki hasil belajar yang kurang maksimal. Hasil belajar matematika siswa yang kurang maksimal ini dipengaruhi oleh kurangnya partisipasi siswa terhadap pelajaran yang mereka terima, selain itu siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, guna untuk mewujudkan hasil belajar matematika yang diharapkan serta untuk mewujudkan partisipasi siswa terhadap pelajaran yang mereka terima diperlukan model pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD dimana model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD ini dapat membantu siswa untuk aktif dalam melakukan proses pembelajaran karena model pembelajaran tersebut menggunakan menggunakan proses diskusi kelompok. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui apa perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. (2) untuk mengetahui hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. (3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika pada ranah kognitif pada siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. (4) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika pada ranah afektif pada siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. (5) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika pada ranah psikomotorik pada siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampel. Dalam penelitian ini sampel yang dipilih sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen 2 di SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal tes, data observasi dan data dokumentasi. Soal tes dan data observasi tesebut digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Karangrejo Tulungagung. Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah. 1) Hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas VII SMPN 1 Karangrejo Tulungagung memiliki nilai rata-rata pada ranah kognitif (64,625), ranah afektif (67,55), dan ranah psikomotorik (80,45). 2) Hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada siswa kelas VII SMPN 1 Karangrejo Tulungagung memiliki nilai rata-rata pada ranah kognitif (54,225), ranah afektif (68,65), dan ranah psikomotorik (73,56). 3) Uji hipotesis t-test, diperoleh thitung (2,6) > ttabel (1,684) (taraf 5%). Sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima dan dapat disimpulkan bahwa “Ada perbedaan hasil belajar matematika pada ranah kognitif pada siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung”. 4) Uji hipotesis t-test, diperoleh thitung (0,47) ttabel (1,684) (taraf 5%). Sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima dan dapat disimpulkan bahwa “Ada perbedaan hasil belajar matematika pada ranah afektif pada siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD pada siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung”