PERBEDAAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR PERSERTA DIDIK MATA PELAJARAN FIQIH KELAS III MI MUHAMMADIYAH PLUS GEMAHARJO WATULIMO TRENGGALEK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Perserta Didik Mata Pelajaran Fiqih Klas III MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek” ini ditulis oleh Meysela Adhani Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), IAIN Tulungagung, Pembimbing Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. Kata Kunci: Numbered Head Together (NHT), Ekspositori, Hasil belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik yang kurang memuaskan karena pendidik mengajar dengan menggunakan metode Ekspositori. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahn tersebut dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk mengetahui perbedaannya dengan metode ekspositori. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Adakah perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan Espositoriterhadap hasil belajar peserta didik mata pelajaran Fiqih kelas III MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek? .Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk menegtahi dan menganalisis perbedaan penggunaan model pembelajarn Numbered Head Together (NHT) dan Ekspositori terhadap hasil belajar peserta didik mata pelajaran Fiqih kelas III MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Wsatulimo Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas III-A dan kelas III-B, dimana kelas III-A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 peserta didik dan kelas III-B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 17 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan menggunakan model quasi eksperimental design. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil tes dan dokumentasi. Data hasil tes peserta didik diperoleh melalui tes yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji-T. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tedapat berbedaan hasil belajar mata pelajaran Fiqih pada penggunaan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan model ekspositori peserta didik kelas III MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel atau 3,166 > 2,030 pada taraf signifikan 5%. Dan nilai rata-rata post test kedua kelas tersebut diketahui besarnya rata-rata kelas eksperimen sebesar 95,50, sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata sebesar 89,12