PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBIASAAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam terhadap pembiasaan nilai-nilai religius siswa di SMPN 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2016/2017” ini di tulis oleh Nofi Purnatasari, NIM 2811133198, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang di bimbing oleh Drs. H. Masduki, M.Ag. Kata kunci: Peran Guru, Guru PAI, Nilai Religius, Shalat Berjamaah Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembiasaan nilai-nilai religius kepada siswa yang masih menemui hambatan. Diantaranya pengaruh globalisasi yang semakin rentan akan pengaruh negatif media elektronik, semakin bebasnya pergaulan, kontrol orang tua yang kurang, serta timbulnya perpecahan dalam keluarga mejadikan latar belakang anak yang berbeda-beda, serta pengetahuan agama yang berbeda maka menjadi pengaruh dalam mengamalkan pengetahuannya ke dalam perilaku religius. Oleh sebab itu pendidikan dalam keluarga (orang tua) dan sekolah sangat perlu untuk mengembangkan fitrah beragama anak dalam mewujudkan perilaku religius yang sesuai dengan norma-norma agama Islam. Disamping itu guru sebagai orang tua kedua berperan penting dalam penanaman nilai-nilai religius sebagai bekal hidup. Peran dari seorang guru sangat diperlukan dengan membiasakan siswa untuk berperilaku religius yang sesuai dengan norma-norma agama Islam. Dengan adanya kemampuan guru untuk mendidik dan juga mampu bertindak dengan nilai-nilai, maka guru juga harus mendidik anak didiknya sesuai dengan ajaran atau nilai-nilai agama (religius). Salah satu bentuk dari nilai religius adalah dengan melakukan shalat berjamaah. Untuk membantu siswa dalam membiasakan shalat berjamaah, guru sangat dibutuhkan dalam membantu siswa dalam melaksanakan shalat berjamaah di sekolahnya sebagai langkah untuk membiasakan mereka shalat berjamaah di sekolah maupun di rumah, dari situ peneliti memfokuskan dalam tiga fokus masalah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Peran guru PAI sebagai motivator terhadap pembiasaan nilai-nilai religius siswa dalam bentuk shalat berjamaah di SMPN 1 Ngunut Tulungagung? (2) Bagaimana Peran guru PAI sebagai fasilitator terhadap pembiasaan nilai-nilai religius siswa dalam bentuk shalat berjamaah di SMPN 1 Ngunut Tulungagung? (3) Bagaimana Peran guru PAI sebagai Edukator terhadap pembiasaan nilai-nilai religius siswa dalam bentuk shalat berjamaah di SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran guru PAI sebagai motivator, fasilitator, dan edukator terhadap nilai-nilai religius siswa dalam bentuk shalat berjamaah di SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi SMPN 1 Ngunut Tulungagung, dimana cara memperoleh data melalui: (1) Observasi (2) wawancara (3) dokumentasi. Kemudian menggunakan teknik analisa data dengan (1) Reduksi Data (2) Penyajian Data (3) Verification/Penarikan Kesimpulan. Juga menggunakan teknik pengecekan keabsahan data (1) Perpanjangan Keikutsertaan (2) Triangulasi (3) Pemeriksaan Sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran guru PAI sebagai motivator terhadap pembiasaan nilai-nilai religius siswa dalam bentuk shalat berjamaah ini berupa: a. Memberikan motivasi atau dorongan agar siswa selalu mengerjakan shalat berjamaah, b. Selalu memberikan pendampingan kepada siswa agar bertanggungjawab dalam pelaksanaan shalat berjamaah, c. Memberikan penguatan kepada siswa pentingnya menjalankan shalat berjamaah terlebih shalat merupakan kewajiban setiap umat muslim di seluruh dunia, d. Guru memberikan nasihat atau perintah dengan pendekatan secara langsung baik secara individu maupun kelompok. (2) Peran guru PAI sebagai Fasilitator dalam pembiasaan nilai-nilai religius siswa dalam shalat berjamaah ini berupa: a. Guru pendidikan agama Islam dan pihak sekolah mengupayakan sarana prasarana yang lengkap dalam kegitan shalat berjamaah dan juga kegiatan keagamaan yang lain, b. Guru pendidikan agama Islam dan juga pihak sekolah memfasilitasi siswa berupa material (masjid, tempat wudhu, peralatan shalat, soun sytem dll), memberikan fasilitas kepada siswa dengan cara bergantian menjadi imam shalat berjamaah. (3) Peran guru sebagai edukator dalam pembiasaan nilai-nilai religius siswa dalam bentuk shalat berjamaah ini berupa: a. Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu melaksanakan shalat berjamaah, b. Guru ikut langsung atau memberikan contoh praktek secara langsung kepada siswa dalam melaksanakan shalat berjamaah, c. Memberikan nasehat kepada siswa jika di dalam shalat berjamaah jika ada yang keliru