PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA VISUAL BASIC APPLICATION FOR POWER POINT POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV)

Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Visual Basic Application for Powerpoint Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel” ini ditulis oleh Muhammad Ulil Mubarok, NIM. 2814133130, pembimbing. Hj. Umy Zahroh, Ph.D. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Visual Basic Application, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Pembelajaran matematika umumnya didominasi oleh peran guru, sehingga keaktifan dan kemandirian belajar siswa kurang. Penggunaan media yang tepat merupakan sarana untuk mengefektifkan proses penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Di SMK Ngunut matematika masih diajarkan dengan menggunakan metode langsung, tidak terkecuali materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Hal ini menyebabkan siswa kurang tertarik dalam belajar karena proses pengerjaannya yang panjang dan dengan alokasi waktu yang sedikit. Oleh karena itu, perlu suatu media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan belajar mandiri siswa serta dapat digunakan dengan mudah. Adapun tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah dapat mengetahui proses pengembangan media pembelajaran matematika menggunakan Visual Basic Application for Powerpoint pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Visual Basic Application for Powerpoint yang layak diterapkan sebagai media pembelajaran matematika pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis statistik disriptif. Tahap pengembangan media pembelajaran terdiri dari: Penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk awal, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji coba lapangan, penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar validasi untuk ahli media dan materi, angket respon guru dan siswa, dan berupa tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis validasi, kepraktisan, dan keefektifan. Dari hasil uji coba, disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika dinyatakan layak digunakan sebagai media dalam pembelajaran dikarenakan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kevalidan didasarkan pada validasi ahli media dengan skor 4.27 (sangat baik) dan validasi ahli materi yang mendapatkan skor 4.07 (baik). Kepraktisan media dilihat dari penilaian angket respon guru dengan persentase rata-rata 86.4% dengan kategori baik. Keefektifannnya dapat dilihat dari respon dan hasil belajar siswa. Persentase respon siswa sebesar 79.83% dan hasil ketuntasan belajar seluruh siswa sebesar 96.88%