PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH PESERTA DIDIK KELAS II MIN SUMBERJATI KADEMANGAN BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Peserta Didik Kelas II MIN Sumberjati Kademangan Blitar” ini ditulis oleh Risma Dika Setyawati, NIM. 2817133161, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Musrikah, M.Pd. Kata kunci: Picture and picture, Belajar, Fiqih. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh pembelajaran Fiqih di MIN Sumberjati Kademangan Blitar yang hasil belajar peserta didik masih relatif rendah. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dalam proses pembelajaran diharap dapat membantu pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran Fiqih, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendiskripsikan peningkatan kemampuan kerjasama melalui model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture mata pelajaran fiqih tema “mari tegakkan shalat” pokok bahasan ketentuan shalat fardlu peserta didik kelas II MIN Sumberjati Kademangan Blitar tahun ajaran 2016/2017. (2) Mendiskripsikan peningkatan kemampuan keaktifan melalui model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture mata pelajaran fiqih tema “mari tegakkan shalat” pokok bahasan ketentuan shalat fardlu peserta didik kelas II MIN Sumberjati Kademangan Blitar tahun ajaran 2016/2017. (3) Mendiskripsikan peningkatan hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture mata pelajaran fiqih tema “mari tegakkan shalat” pokok bahasan ketentuan shalat fardlu peserta didik kelas II MIN Sumberjati Kademangan Blitar tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Proses pelaksanaan tindakan kelas meliputi: (1) tahap perencanaan (planning); (2) tahap pelaksanaan (act); (3) tahap observasi (observe); dan (4) tahap refleksi (reflection). Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas II MIN Sumberjati Kademangan Blitar yang terdiri atas 12 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan mencakup ketekunan pengamat, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat melalui diskusi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai yaitu nilai KKM 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terjadi peningkatan kemampuan kerjasama peserta didik mata pelajaran Fiqih tema “mari tegakkan shalat” pokok bahasan ketentuan shalat fardlu. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi kerjasama peserta didik pada siklus I, siklus II secara berturut-turut yaitu siklus I 74,89% meningkat menjadi 88,43%; 2) Terjadi peningkatan kemampuan keaktifan peserta didik mata pelajaran Fiqih tema “mari tegakkan shalat” pokok bahasan ketentuan shalat fardlu. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi keaktifan peserta didik pada siklus I, siklus II secara berturut-turut yaitu siklus I 80,10% meningkat menjadi 92,5%; 3) Terjadi peningkatan hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik mata pelajaran Fiqih tema “mari tegakkan shalat” pokok bahasan ketentuan shalat fardlu. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi aspek kognitif yang diberikan oleh peneliti yaitu pada tes awal (pre test) nilai rata-rata peserta didik 48,54 atau 12,5%, dilanjutkan siklus I, siklus II secara berturut-turut yaitu pada siklus I 70,41 atau 37,5% meningkat menjadi 80,83 atau 83,33%. Hasil belajar aspek afektif peserta didik juga mengalami meningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi sikap percaya diri peserta didik yaitu pada siklus I, siklus II secara berturut-turut yaitu siklus I 16,16 atau 80,83% meningkat menjadi 18,20 atau 91,04%. Hasil belajar aspek psikomotorik peserta juga mengalami meningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aspek psikomotorik peserta didik yaitu pada siklus I, siklus II secara berturut-turut yaitu pada siklus I 43,54 atau 87,08% meningkat menjadi 46,75 atau 93,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih peserta didik kelas II MIN Sumberjati Kademangan Bitar tahuun ajaran 2016/2017