PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL MA’ARIF TULUNGAGUNG

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembalajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan Motivasi terhadap Hasil Belajar matematika Siswa Kelas VII MTs Al-Ma’arif Tulungagung” ini ditulis oleh Zahrotul Mufidah (2814133210) Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Agus Purwo Widodo, M. Pd. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS), Motivasi dan Hasil Belajar Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa. Kajian ini dilatar belakangi oleh kurangnya semangat siswa dalam belajar matematika, kurangnya pengorganisasian isi materi pelajaran yang membuat siswa merasa sulit memahami materi dalam pelajaran matematika, metode yang digunakan masih monoton siswa yang hanya diperbanyak latihan soal, kurangnya interaksi guru dengan siswa sehingga siswa hanya mendengarkan penjelasan guru. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran diperlukan model pembelajaran yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara aktif, menyenangkan dan efektif sehingga siswa dapat mudah menghadapi kesulitan-kesulitan dalam belajar matematika. Dalam hal ini, peneliti menghubungkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam kaitannya dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung, dan melihat tingkat motivasi siswa dalam kaitannya dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar matematika Siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung?. (2) Apakah ada pengaruh tingkat motivasi terhadap hasil belajar matematika Siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung?. (3) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar matematika Siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung? Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar matematika Siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung. (2) Untuk mengetahui pengaruh tingkat motivasi terhadap hasil belajar matematika Siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung. (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar matematika Siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, angket, tes dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang populasi, sampel, dan informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian. angket dilakukan untuk mengetahui tingkat motivasi dalam belajar matematika tanpa adanya perlakuan yang diduga ada pengaruh terhadap hasil belajar matematika. tes untuk mendapat nilai hasil belajar matematika siswa. Pola penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan tingkat motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan variabel terikatnya adalah hasil belajar, variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan variabel moderator adalah motivasi. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik cluster random sampling (sampel acak kelompok) ialah sampel acak sederhana dimana setiap sampling ini terdiri dari kumpulan atau kelompok elemen. Banyaknya sampel pada penelitian ini adalah 90 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al Ma’arif Tulungagung pada tanggal 10 – 16 Januari 2017. Metode analisis data penelitian ini menggunakan dua tahap yaitu analisis awal dan analisis akhir. Analisis awal berupa uji homogenitas dan uji normalitas. Sedangkan analisis akhir menggunakan uji anava dua jalur. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Fhitung = 12,793 dan taraf signifikansi 0,001. Sedangkan untuk Ftabel dengan taraf signifikansi 5% serta df pembilang 1 dan df penyebut 86 diperoleh nilai Ftabel = 3,949. Maka karena Fhitung ≥ Ftabel yaitu Fhitung = 12,793 ≥ Ftabel = 3,949 dan taraf signifikansi ≤ 0,05 yaitu 0,001 ≤ 0,05, H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung. Selanjutnya, Fhitung = 60,450 dan taraf signifikansi 0,000. Sedangkan untuk Ftabel dengan taraf signifikansi 5% serta df pembilang 1 dan df penyebut 86 diperoleh nilai Ftabel = 3,949. Maka karena Fhitung ≥ Ftabel yaitu 60,450 ≥ 3,949 dan taraf signifikansi ≤ 0,05 yaitu 0,000 ≤ 0,05, H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tingkat motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung. Yang terakhir, Fhitung = 6,710 dan taraf signifikansi 0,011. Sedangkan untuk Ftabel dengan taraf signifikansi 5% serta df pembilang 1 dan df penyebut 86 diperoleh nilai Ftabel = 3,949. Maka karena Fhitung ≥ Ftabel yaitu 6,710 ≥ 3,949 dan taraf signifikansi ≤ 0,05 yaitu 0,011 ≤ 0,05, H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan tingkat Motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Al Ma’arif Tulungagung