STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi ini ditulis oleh Khoirun Nisak, NIM. 2811133121, jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung, dengan judul “Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK NEGERI 1 Boyolangu Tulungagung”, Dosen pembimbing oleh Dr. Lukluk Nur Mufidah . M.Pd.I, NIP. 1979031 9200 312 2002 Kata kunci : Strategi, Contextual Teaching and Learning (CTL), PAI. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh pendidikan sebagai tuntunan nasional yang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat, berimplikasi secara nyata dalam program pendidikan dan kurikulum sekolah. Pemilihan model pembelajaran yang benar-benar sesuai sangat dibutuhkan dalam pembelajaran yaitu Contextual Teaching and Learning (CTL), karena berkaitan erat dengan keberhasilan pendidikan. Konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dan konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkontruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini. 1) Bagaimana penerapan Strategi Pembelanjaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung?. 2) Bagaiamana kelebihan Strategi Pembelanjaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung?. 3) Bagaimana hambatan Strategi Pembelanjaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung? Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan, dan tinjauan dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran, triangulasi, pembahasan temuan sejawat dan klarifikasi dengan infoman. Hasil penelitian. 1) Penerapan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Boyolangu melalui persiapan yang cukup matang. Mulai dari penyusunan rencana pembelajaran, pemilihan metode yang sesuai dengan pembelajaran, sampai pada proses pelaksanaannya dalam pembelajaran. Dengan adanya persiapan yang cukup matang maka pembelajaran PAI akan lebih bermakna dan kelas akan menjadi hidup, sehingga siswa terasa senang, semangat dalam mengikuti pelajaran dan dan tidak jenuh dalam mengikuti pelajaran PAI didalam kelas. Dan pembelajaran yang diterapkan pada siswa terlaksana dengan baik, ini tebukti siswa-siswi kelas XI juga mengaku dengan adanya metode pembelajaran ini mereka tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran PAI sehingga dengan menngunakan penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) tersebut siswa akan lebih semangat dalam proses pembelajaran PAI dan siswa akan terdorong untuk semnagat belajar dan berlomba-lomba dalam mendapatkan nilai yang bagus, dengan begitu hasil belajar yang diperoleh siswa lebih bagus dan meningkat serta lebih memuaskan. 2). Kelebihan dari penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pelajaran PAI untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMK NEGERI 1 Boyolangu Tulungagung yaitu a. Adanya antusias tinggi dari siswa ketika model pembelajaran diterapkan. b. Siswa dapat berfikir kritis dan menerapkan apa yang mereka pelajari. c. Penyediaan media pembelajaran yang cukup memadai. d. Adanya persiapan siswa sebelum pembelajaran dimulai. e. Adanya media cetak dan elektronik yang mendukung terkait masalah kontekstual permasalahan di lingkungan, seperti majalah Koran, televisi dan lain-lain. 3). Hambatan dari penerapan pembalajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). a. Ada sebagian guru yang menggunakan model pembelajaran yang monoton dengan persiapan yang kurang matang. b. Kurangnya waktu untuk melakukan tindak lanjut pelajaran yang sudah disampaikan. c. Terkadang siswa tidak melaksanakan tugasnya. d. Bagi anak yang kurang memiliki kreatifitas, bisa menjadi beban terhadap tugas yang diberikan