Perbedaan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits antara Siswa yang Tinggal di Ma’had dan Siswa yang Tinggal di Rumah Madrasah Aliyah Negeri (MAN)2 Tulungagung 2016

Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits antara Siswa yang Tinggal di Ma’had dan Siswa yang Tinggal di Rumah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tulungagung 2016” ini ditulis oleh Siti Maesaroh, NIM. 2811133242. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh: Anissatul Mufarokah M. Pd, NIP. 19700817 199803 2 001 Kata Kunci : Siswa, Ma’had, Siswa yang tinggal di rumah, Al Quran Hadits Lingkungan belajar adalah suatu faktor yang dinilai memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar. Ma’had merupakan sebuah asrama bagi siswa di lingkungan sekolah (boarding school) yang memiliki aturan seperti halnya di pondok pesantren, dimana didalamnya para santri mendapatkan tambahan ilmu agama selain yang didapatkkan di sekolah. Pelajaran Al-Quran Hadits adalah materi yang diberikan baik di sekolah maupun di pesantren, siswa yang tinggal di ma’had seharusnya memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa siswa yang tinggal di rumah pada pelajaran ini. Penelitian ini mempunyai tujuan : (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Al-Quran Hadits antara siswa yang tinggal di Ma’had dan siswa siswa yang tinggal di rumah MAN 2 Tulungagung; (2) Untuk mengetahui hasil belajar Al-Quran Hadits mana yang lebih baik antara siswa yang tinggal di Ma’had dan siswa yang tinggal di rumah MAN 2 Tulungagung. Metode penelitian ini disajikan sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan dari pelaksanaan penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 198 siswa dari total populasi sebanyak 466siswa yang semuanya adalah siswa siswa kelas XI MAN 2 Tulungagung.Variabel bebas adalah lingkungan belajar sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar. Data diperoleh dengan tes, observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan. Sebelum dianalisis, data diuji nomalitasnya kemudian baru diuji hipotesisnya. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis uji-t independen. Semua analisis menggunakan bantuan SPSS for windows 16.0 Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar yang signifikan pada taraf signifikansi 5%, yaitu nilai t hitung = 2,092 lebih besar daripada t tabel = 1,652 dan signifikansi 0,038 berada dibawah 0,05. Nilai mean siswa ma’had lebih tinggi daripada siswa yang tinggal di rumah dengan selisih nilai = 3.026. Mahad MAN 2 Tulungagung merupakan sarana belajar agama Islam bagi siswa yang ingin menambah ilmu agama selain yang didapatkan di pendidikan formal sekolah. Meskipun demikian tambahan ilmu yang didapatkan di mahad tidak menjamin nilai sekolah yang tinggi karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar atau prestasi belajar