PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGANTRU TULUNGAGUNG

Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Siswa Kelas VII MTs Negeri Ngantru Tulungagung” ini ditulis oleh Siti Kasihani, NIM.2814133181, yang dibimbing oleh Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL). Rendahnya hasil belajar dan sikap pasif dalam proses pembelajaran matematika yang ditunjukkan oleh siswa kelas VII MTs Negeri Ngantru Tulungagung yang sebagian besar merupakan santri pondok pesantren, mengakibatkan siswa memiliki aktifitas yang padat dan memilih tidur di kelas, sehingga hasil belajar matematika rendah terutama dalam penyelesaian masalah matematika. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian terkait penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dan model Project Based Learning (PjBL) dalam penyelesaian masalah matematika sehingga diketahui apakah kedua model tersebut mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan melihat perbedaan yang dihasilkan dari keduanya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hasil belajar matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) siswa kelas VII MTs Negeri Ngantru Tulungagung, (2) untuk mengetahui hasil belajar matematika menggunakan model Project Based Learning (PjBL) siswa kelas VII MTs Negeri Ngantru Tulungagung, dan (3) untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) siswa kelas VII MTs Negeri Ngantru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi eksperiment dengan bentuk desain post-test only design. Populasi pada penelitian ini seluruh kelas VII MTs Negeri Ngantru yang berjumlah 316 siswa. Sampel yang digunakan adalah kelas VII-B sebagai kelas eksperimen 1 menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan kelas VII-A sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan model Project Based Learning (PjBL). Dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) hasil belajar matematika menunjukkan nilai rata-rata sebesar 94,5 pada kelas eksperimen 1 dengan kondisi belajar yang aktif, (2) hasil belajar matematika menunjukkan nilai rata-rata sebesar 85,22 pada kelas eksperimen 2 dengan kondisi belajar yang cukup aktif, (3) berdasarkan independent sample t-test, menunjukkan perolehan Thitung = 2,13 ≥ Ttabel = 2,00 maka Ha diterima, artinya ada perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) siswa kelas VII MTs Negeri Ngantru Tulungagung. Diantara kedua model tersebut, penggunaan model PBL lebih baik, karena hasil belajar matematika siswa meningkat cukup signifikan jika dibandingan dengan hasil UAS ganjil dan juga mampu mengkondisikan siswa menjadi aktif serta mampu melatih kemampuan siswa untuk menjadi pemecah masalah yang baik