PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUNUT TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRAK Faridatul Masruroh, 2814123076, 2016, “ Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ngunut Tahun Ajaran 2015/2016” , skripsi Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Tulungagung, pembimbing: Musrikah, M.Pd. KATA KUNCI: Jigsaw, Rotating Trio Exchange (RTE), bangun ruang, hasil belajar Adanya beberapa siswa yang masih kurang mampu memahami dan mendapatkan hasil belajar yang masih dibawah rata – rata dalam materi mengenai jarak dalam bangun ruang, dan masih banyak juga siswa yang beranggapan bahawa matematika merupakan momok, hal ini disebabkan dari faktor pembelajaran yang digunakan di dalan kelas masih terfokuskan pada guru dan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Salah satu model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Dan tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Model pembelajaran Jigsaw dan tipe Rotating Trio Exchange (RTE) adalah pembelajaran kelompok yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menyampaikan informasi kepada kelompok lain. Hal tersebut akan mendorong belajar aktif dan kreatif sehingga hasil belajar peserta didik akan lebih baik. Dalam penelitian ini akan dilihat “Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngunut tahun ajaran 2015/2016”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen komparasi, yaitu dimana dalam penelitian ini mencari sebab akibat dari beberapa variabel dan mencari perbandingannya, dan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mana dalam penelitian ini banyak dituntut menggunakan angka - angka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngunut tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah seluruhnya yaitu 360 siswa. Dalam penelitian ini kelas yang terpilih menjadi sampel penelitian adalah kelas X - 3 dan kelas X - 4 yang jumlah seluruhnya 80 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah karena diperlukan dua kelas yang homogen kemampuanya, sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi dan disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Instrumen penelitian ini berupa soal tes dalam bentuk tulisan yang berjumlah 3 soal. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t-test. Data yang telah dianalsis menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas Jigsaw adalah 86,475 dan varians sebesar 99,049. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kelas Rotating Trio Exchange (RTE) adalah 83,075 dan varians sebesar 54,269. Berdasarkan pengujian statistik dengan t-test separated varians, diperoleh t_hitung=1,7148 dengan probabilitas = 0,090, ttabel = 1,99085 dengan tarafignifikan = 0,05. Nilai probabilitas menunjukkan 0,09 > 0,05 dan thitung ttabel = 1,7148 1,99085, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Rotating Trio Exchange pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngunut tahun ajaran 2015/2016