MELAKSANAKAN PENANAMAN NILAI-NILAI RELIGIUS MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MADRASAH ALIYAH AL-MA’ARIF PONDOK PESANTREN PANGGUNG TULUNGAGUNG

ABSTRAK Maflukhi, Muhammad Isfaul. 2016. “Melaksanakan Penanaman Nilai-Nilai Religius Melalui Kegiatan Keagamaan di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Pondok Pesantren Panggung Tulungagung” . Skripsi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Isntitut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing Dr. Hj. Elfi Muawanah, S.Ag. M.Pd. Kata Kunci : Penanaman Nilai-Nilai Religius, Kegiatan Keagamaan Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa kegiatan keagamaan dapat mempengaruhi nilai-nilai religius siswa dalam kehidupan sehari-hari. dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah kegiatan keagamaan terhadap nilai-nilai religius siswa di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. Fokus masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: Fokus masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) Bagaimana melaksanakan penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan keagamaan di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Pondok Pesantren Panggung Tulungagung?, (2) Apa saja kendala yang muncul dalam melaksanakan penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan keagamaan di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Pondok Pesantren Panggung Tulungagung?, (3) Apa solusi untuk menghadapi kendala dalam melaksanakan penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan keagamaan di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Pondok Pesantren Panggung Tulungagung? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif diskriptif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam, observasi atau pengamatan, dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi, memperpanjang pengamatan, dan ketekunan pengamatan. Untuk tahap penelitian menggunakan tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan keagamaan sudah dijalankan setiap hari, dijalankan sebelum mulainya KBM hingga berakhirnya KBM. Adapaun kendala yang dihadapi dalam melaksankan kegiatan keagamaan adalah: a) kurang dan rendahmya kesadaran siswa terhadap pentinya nilai religius dan kegiatan keagamaan, b) kurangnya dukungan dari dewan guru, c) kurangnya dukungan orang tua, d) latar belakang pendidikan yang berbeda-beda dari siswa. Dari sinilah selain ilmu umum para peserta didik juga dibekali kegiatan-kegiatan keagamaan yang mendalam. Supaya peserta didik mempunyai nilai-nilai religius dan jiwa yang religius