KOMPARASI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL ANTARA GURU PAI YANG BELUM TERSERTIFIKASI DAN SUDAH TERSERTIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN TRENGGALEK

ABSTRAK Tesis dengan judul “Komparasi Kompetensi Pedagogik dan Profesional Antara Guru PAI yang Belum Tersertifikasi dan Sudah Tersertifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek” ini ditulis langsung oleh Eva Selviana dengan bimbingan oleh Dr. H. Teguh, M.Ag dan Dr. Hj. Anin Nurhayati, M.Pd.I. Kata Kunci: Kompetensi Pedagogik dan Profesional, Guru PAI, Sertifikasi Guru, Hasil Belajar Siswa. Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh sebuah aturan Pemerintah yang telah menjamin mutu guru yang lulus sertifikasi sebagai guru profesional dengan teruji kompetensinya dan segala hak dan kewajibannya sebagaimana mestinya. Guru sebagai sumber pokok utama dalam berlangsungnya proses pembelajaran semestinya mendapatkan perlakuan yang sama tanpa harus membeda bedakan antara guru yang belum tersertifikasi maupun sudah tersertifikasi. Meskipun guru-guru PAI baik yang belum tersertifikasi maupun sudah tersertifikasi mempunyai kompetensi pedagogik dan professional yang sama-sama baik tetapi dampak terhadap hasil belajar siswa sangat berbeda-beda. Rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI yang belum tersertifikasi terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek?; (2) Bagaimana kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI yang sudah tersertifikasi terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek; (3) Adakah perbedaan kemampuan kompetensi pedagogik dan profesional antara guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah tersertifikasi terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek?. Tesis ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan tentang kompetensi pedagogik dan profesional yang harus dimiliki oleh seorang guru khususnya guru PAI sebagai upaya meningkatkan kualitas guru yang sudah tersertifikasi maupun belum tersertifikasi sebagai upaya untuk menghantarkan siswa mencapai hasil belajar secara maksimal. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI yang belum tersertifikasi berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek dengan taraf signifikansi kompetensi pedagogik 0,05r tabel 0.250. (2) Kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI yang sudah tersertifikasi juga berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek dengan taraf signifikansi kompetensi pedagogik 0,05 r tabel 0.250. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pedagogik dan professional antara guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah tersertifikasi dengan hasil uji hipotesis menunjukkan taraf signifikan 0,00 < 0,05. Dengan rata-rata nilai guru PAI yang belum tersertifikasi 441.257 dan rata-rata nilai guru PAI yang sudah tersertifikasi 192.841