ANALISIS KREATIVITAS SISWA KELAS VII A DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT DI MTsN 2 TULUNGAGUNG SEMESTER II TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kreativitas Siswa Kelas VII A Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Segiempat Di MTsN 2 Tulungagung Semester II Tahun Ajaran 2015/2016” ini ditulis oleh Ike Nofi Putrianingsih, NIM. 2814123014, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Analisis, Kreativitas, Menyelesaikan Soal Matematika, Segiempat. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa kreativitas sebagai faktor utama, khususnya dalam pemecahan masalah matematika. Karena dalam menyelesaikan masalah matematika tidak hanya asal-asalan menemukan jawabannya. Perlu konsep-konsep untuk proses pengerjaannya. Kurangnya kreativitas siswa dalam belajar matematika biasanya guru hanya menyuruh siswa untuk hafalan saja tanpa berpikir kreatif. Selain itu model pembelajaran yang digunakan guru juga sangat mempengaruhi kreativitas siswa. Jadi penggunaan model pembelajaran yang diterapkan juga harus tepat. Dalam hal ini peneliti ingin menganalisis seberapa jauh tingkat kreativitas siswa kelas VII A MTsN 2 Tulungagung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kreativitas siswa kelas VII A dalam menyelesaikan soal matematika pada materi segiempat di MTsN 2 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan pengecekan keabsahan data dengan cara melibatkan ketekunan peneliti, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa: tingkat kreativitas yang diperoleh mencapai tingkat 4. Kreativitas siswa pada tingkat 4 dipenuhi dengan komponen kreativitas kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Untuk kreativitas siswa pada tingkat 3 dipenuhi dengan komponen kreativitas kefasihan dan fleksibilitas, dan komponen kreativitas kefasihan dan kebaruan. Untuk kreativitas tingkat 2 dipenuhi dengan komponen kreativitas fleksibilitas. Untuk kreativitas pada tingkat 1 dipenuhi dengan komponen kreativitas kefasihan. Serta untuk kreativitas pada tingkat 0 siswa tidak mampu memenuhi komponen kreativitas