PENERAPAN METODE HALAQAH DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN KITAB FATHUL QORIB DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM GEDANGAN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

ABSTRAK SITI NUR ASIYAH. Dosen Pembimbing Prof. Dr. H. Imam Fu’adi, M.Ag. Penerapan Metode Halaqah dalam Kegiatan Pembelajaran Kitab Fhatul Qorib di Pondok Pesantren Darussalam Gedangan Campurdarat Tulungagung. Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Kata Kunci: Penerapan, Metode Halaqah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa metode pembelajaran di pondok pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan metode pembelajaran yang diterapkan di lembaga formal pada umumnya. Salah satunya adalah metode halaqah. Metode halaqah merupakan metode utama yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di pondok pesantren. Meskipun metode halaqah merupakan metode yang terbilang cukup lama, akan tetapi masih diterapkan di berbagai pondok pesantren di Indonesia, salah satunya adalah Pondok Pesantren Darussalam Gedangan Campurdarat Tulungagung. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan metode halaqah dalam kegiatan pembelajaran Kitab Fhatul Qorib di pondok pesantren Darussalam Gedangan Campurdarat Tulungagung? (2) Apa saja kendala penerapan metode halaqah dalam kegiatan pembelajaran Kitab Fhatul Qorib di pondok pesantren Darussalam Gedangan Campurdarat Tulungagung? (3) Bagaimana cara mengatasi kendala penerapan metode halaqah dalam kegiatan pembelajaran Kitab Fhatul Qorib di pondok pesantren Darussalam Gedangan Campurdarat Tulungagung?. Pendekatan penelitian dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melalui ketentuan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan: (1) Pelaksanaan metode halaqah yaitu tidak berdiri sendiri akan tetapi divariasikan dengan metode lain seperti; metode sorogan, ceramah, bacaan, dan tanya jawab, (2) Kendala dalam penerapan metode halaqah adalah santri bersikap pasif karena dalam kegiatan pembelajaran lebih didominasi oleh ustadz, ustadz kurang komunikatif sehingga santri sulit memahami materi dan cepat bosan, proses belajarnya berlangsung satu jalur (monolog), dan santri tidak bisa mengalokasikan waktu antara belajar dan kegiatan sehari-harinya, (3) Cara mengatasi kendala dalam penerapan metode halaqah adalah Ustadz harus sabar dan telaten, santri seharusnya dapat mengalokasikan waktu belajar dan kegiatan sehari-seharinya, santri berinisiatif mengejar ketinggalan pembelajaran dengan menembel kitab, serta ustadz dan santri menjalin komunikasi yang baik