IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KOMPETENSI DASAR AKHLAK) DI SMP NEGERI 1 TRENGGALEK

Latar belakang masalah: Manajemen kurikulum mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian kurikulum. Dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diperlukan suatu manajemen agar pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Tugas guru pendidikan agama Islam selain memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa juga dituntut untuk membimbing siswa dalam membentuk kepribadian dan akhlak yang baik. Dalam hal ini bagaimana seorang guru dapat memanaj kurikulum dalam pembelajaran pendidikan agama Islam agar tujuan pendidikan agama Islam dapat tercapai secara optimal, efektif dan efisien. Rumusan masalah: (1) Bagaimana perencanaan kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek? (2) Bagaimana pengorganisasian kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek? (3) Bagaimana pelaksanaan kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek? (4) Bagaimana penilaian/evaluasi kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek? Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui perencanaan kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek; (2) Untuk mengetahui pengorganisasian kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek; (3) Untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek; (4) Untuk mengetahui penilaian/evaluasi kurikulum seorang guru dalam pembelajaran PAI (kompetensi dasar akhlak) di SMPN I Trenggalek. Kegunaan penelitian: (1) Teoritis, dapat menambah khasanah ilmiah khususnya tentang manajemen kurikulum dalam pembelajaran pendidikan agama Islam; (2) Praktis: (a) Bagi lembaga, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola kurikulum dalam pembelajaran pendidikan agama Islam; (b) Bagi guru, dapat memberikan masukan kepada dalam memanaj kurikulum dengan baik; (c) Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang fenomena ini. Metode penelitian: Pola penelitian dengan penelitian kualitatif melalui analitic induction; jenis penelitian: studi kasus; sumber data: responden (guru) dan dokumentasi; prosedur pengumpulan data: metode wawancara, observasi, dan dokumentasi; teknik analisis data: analitic induction dengan mereduksi pandangan dalam partisipan, mereduksi permasalahan, mereduksi issue yang ada pada penelitian; pengecekan keabsahan data; perpanjangan kehadiran atau keikutsertaan; pemeriksaan sejawat; tahap-tahap penelitian: tahap persiapan atau pendahuluan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data, tahap pelaporan. Hasil penelitian: (1) Bahwa implementasi perencanaan kurikulum dalam pembelajaran PAI dengan pembuatan program tahunan, program semester, dan program harian; (2) Bahwa implementasi organisasi kurikulum dalam pembelajaran PAI dengan pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pada saat akan melakukan KBM; (3) Bahwa implementasi pelaksanaan kurikulum dalam pembelajaran PAI dengan mempersiapkan materi serta menguasainya, mengerti akan tujuan yang akan dicapai, pandai memilih media dan metode mengajar, serta mampu mengelola kelas dengan baik. Selain itu guru sebagai uswatun hasanah agar siswa juga memiliki akhlak yang baik; (4) Bahwa implementasi penilaian/evaluasi kurikulum dalam pembelajaran PAI dilakukan dengan memperhatikan 3 hal yaitu dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor