KORELASI PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS I MTsN KUNIR WONODADI BLITAR

M. Ngafif Saiful Huda, NIM : 3211053042, tahun 2009, Korelasi Pengelolaan Kelas terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqh Kelas 1 MTsN Kunir Wonodadi Blitar, Program Study Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung. Pembimbing : H. Abdul Ghofur Noer, S.Ag.MM. Kata kunci : Pengelolaan kelas dan prestasi belajar. Pembahasan : 1. Bagaimana pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqh kelas 1 MTsN Kunir Wonodadi Blitar? 2. Bagaimana ada korelasi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqh kelas 1 MTsN Kunir Wonodadi Blitar?. Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui keadaan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqh kelas 1 MTsN Kunir Wonodadi Blitar, 2. Untuk mengetahui korelasi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqh kelas 1 MTsN Kunir. Metode penelitian : pola penelitian kuantitatif yang bersifat korelatif, variabel penelitian: 1. Variabel bebas yaitu pengelolaan kelas, 2. Variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqh. Sumber data: 1. primer: siswa, 2. sekunder: dokumentasi, guru serta arsip-arsip populasi; seluruh siswa kelas VII MTsN Kunir Wonodadi Blitar. Sampling : stratified random sampling, sampel: 57 siswa, metode dan instrument pengumpulan data; observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data: dianalisis dengan analisis statistic menggunakan rumus person product moment. Hasil penelitian : 1. ada korelasi yang cukup antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqh siswa kelas MTsN Kunir Wonodadi Blitar. Saran-saran : 1. Kepala sekolah sebagai pemimpin hendaknya lebih meningkat kemampuan administrasi para tenaga pendidiknya sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa seluruh mata pelajaran pada umumnya dan mata pelajaran fiqh pada umumnya melalui pengelolaan kelas yang baik, 2. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki program pendidikan yang direncanakan secara matang sehingga mampu menghasilkan pendidikan yang berkualitas tinggi, 3. Para pengajar hendaknya setiap menyampaikan pengajaran sesuai dengan pendidikan yang telah dimiliki. Apabila belum ada yang mampu segera diadakan penataran-penataran bagi guru atau tenaga pendidik yang bersangkutan serta mampu menciptakan situasi belajar yang baik, 4. Sesuai dengan perkembangan pendidikan diharapkan pemerintah dapat memberikan wawasan baru mengenai kebijaksanaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gua meningkatkan mutu pendidikan di madrasah