PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTsN KANIGORO

Kata Kunci: Kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa. Latar Belakang: selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Sehingga motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa sangat rendah dan akibatnya prestasi belajar matematika siswa juga rendah. Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Dalam hal ini, kemampuan memotivasi diri sendiri adalah kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri untuk belajar matematika. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa. Rumusan masalah: 1. Bagaimana tingkat kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro?, 2. Bagaimana tingkat motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro?, 3. Adakah pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro? Tujuan penelitian: 1. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro, 2. Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar (intrinsik) matematika sisiwa kelas VII-G MTsN Kanigoro, 3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan datanya dengan tes, angket, observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis datanya dengan uji korelasi product moment dan regresi. Setelah mengadakan penelitian, penulis memperoleh nilai tes kecerdasan emosional (EQ) dan skor motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro. Nilai rata-rata kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro adalah 78,75 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Sedangkan nilai rata-rata motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro adalah 37,38 dan termasuk dalam klasifikasi sedang. Hasil analisis uji korelasi diperoleh nilai r empirik (r_e) sebesar 0,437. Untuk menentukan taraf signifikansi, digunakan nilai r teoritik (r_t) yang terdapat dalam tabel nilai-nilai r. Dalam hal ini, penulis menggunakan N = 40. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai r_t sebesar 0,312. Dari nilai-nilai r ini dapat dituliskan sebagai berikut: r_t(5%=0,312) < (r_e=0,437). Sedangkan analisis regresinya diperoleh persamaan Y = 29,32 + 0,1X. Pada perhitungan sebelumnya didapat besar koefisien korelasi (r_XY) = 0,437 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar matematika. Melalui persamaan regresi Y = 29,32 + 0,1X dapat diramalkan besarnya variabel kriterium (Y) berdasarkan variabel prediktor (X). Dengan kata lain, tingkat motivasi belajar (intrinsik) matematika dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan emosional (EQ). Sehingga menjawab hipotesis alternatif (H_1) yang diajukan dan menerimanya, berarti ada pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap motivasi belajar (intrinsik) matematika siswa kelas VII-G MTsN Kanigoro