TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK DI DESA SAMBITAN KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh anggapan bahwa anak adalah merupakan anugerah dan amanah dari Allah kepada manusia yang menjadi orang tuanya. Oleh karena itu orang tua bertanggung jawab penuh supaya anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini, 1) Apa tanggung jawab orang tua dalam aqidah, ibadah dan akhlak? 2) Mengapa tanggung jawab orang tua dalam pendidikan agama Islam bagi anak sangat penting dilakukan? 3) Bagaimana dampak positif tanggung jawab orang tua kepada anak? Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan, dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran, triangulasi, pembahasan teman sejawat dan klarifikasi dengan informan. Pembahasan hasil penelitian, 1) Tanggung jawab orang tua dalam aqidah, ibadah dan akhlak. a) Tanggung jawab orang tua sebagai pendidik di bidang Aqidah keimanan. Islam aqidah (iman) kepercayaan iman merupakan masalah pokok fundamental. Dalam ajaran Islam tinggi rendah iman akan memberikan corak pada kehidupan, sebab itulah kehidupan pertama dalam Islam dimulai dengan landasan Islam. Sasaran pengajaran aqidah ialah untuk mewujudkan maksud-maksud sebagai berikut: 1) Memperkenalkan kepada anak kepercayaan yang benar, yang menyelamatkan mereka dari siksaan Allah. Juga diperkenalkan tentang rukun iman, taat kepada Allah dan beramal dengan amal yang baik untuk kesempurnaan iman mereka. 2) Menanamkan dalam jiwa anak beriman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, Rasul-rasul-Nya dan tentang hari kiamat. 3) Menumbuhkan generasi yang kepercayaan dan keimanannya sah dan benar, yang selalu ingat kepada Allah, bersykur dan beribadah kepada-Nya. 4) Membantu anak agar mereka memahami berbagai hakikat, umpamanya: Allah berkuasa dan mengetahui segala sesuatu, Percaya bahwa Allah adil, baik didunia maupun diakhirat dan sebagainya. b).Tanggung jawab orang tua dalam ibadah. Orang tua sebagai pemimpin suatu rumah tangga yang selalu melaksanakan perintah agama (ibadah) dengan teratur mempunyai pengaruh positif dalam proses penanaman serta pembinaan upaya pembiasaan terhadap ibadah anak yaitu ibadah shalat. c). Tanggung jawab orang tua dalam akhlak Akhlak yang baik dan tingkah laku yang bagus merupakan buah dari iman yang mantap dan pertumbuhan agama yang benar. Tatkala anak diarahkan berdasarkan iman dan dididik untuk mencintai Allah, takut kepada-Nya dan merasakan pengawasan-Nya, tentu anak selalu terbuka untuk menerima nasehat pendidikan dan juga terbiasa pada akhlak yang utama lagi mulia yaitu berakhlakul karimah. 2) Tanggung jawab orang tua dalam pendidikan agama Islam bagi anak sangat penting dilakukan sejak dini, maka para orang tua hendaknya mempunyai prioritas dan kesadaran penuh tanggung jawab untuk memberikan perhatian lebih, karena pendidikan agama sebagai sarana pembentukan dan pembangunan pondasi manusia Indonesia yang mempunyai nilai etik, moral, berkepribadian dilandasi dengan iman dan bertaqwa, dapat dijadikan sebagai pengendali dan dapat mengokohkan jiwa. Dengan kendali yang kokoh akan menghasilkan individu-individu yang berpegang kuat dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai pegangan setiap pribadi yang berakhlakul karimah. 3) Dampak positif tanggung jawab orang tua kepada anak. orang tua harus menjaga amanah dan tidak menyia-nyiakannya. Mereka harus mendidik anak-anak mereka tentang: 1) prinsip-prinsip keimanan yang mulia agar mereka menjadi alat pembangunan, bukannya alat penghancur dan kerusakan serta agar anak-anak berbakti kepada orang tua mereka. 2) Anak senantiasa bertaqwa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya, 3) anak-anak berperilaku akhlakul karimah