PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN, LIKUIDITAS, DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PT.BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2006-2014

Skripsi dengan judul “Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan (NPF), Likuiditas (FDR), dan Tingkat Kecukupan Modal (CAR) Terhadap Profitabilitas (ROA) di PT. Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2014” ini ditulis oleh Rina Ayu Iga Mawarni, 3223113079, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dibimbing oleh Sri Eka Astutiningsih SE., MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh setiap pembiayaan di bank selalu mengandung suatu risiko pembiayaan. Risiko pembiayaan ini akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Pembiayaan bermasalah (NPF) akan berdampak pada kelancaran dan kemampuan bank untuk memperoleh profitabilitas (ROA). Suatu perbankan juga dapat mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya yang ditandai dengan menurunnya likuiditas (bisa dilihat dari FDR). Bank diharuskan mampu menempatkan dananya dengan optimal sehingga likuiditasnya (FDR) baik karena akan berdampak juga pada profitabilitas (ROA). Selain itu, banyaknya kredit yang bermasalah dapat mengakibatkan terkikisnya permodalan bank yang dapat dilihat dari CAR. Menurunnya CAR tentu saja berakibat menurunnya kemampuan bank dalam menyalurkan kredit dan tidak mendapatkan laba optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tingkat risiko pembiayaan (NPF), likuiditas (FDR), dan tingkat kecukupan modal (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) di PT. Bank Muamalat Indonesia. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah tingkat risiko pembiayaan (NPF) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia ? (2) Apakah likuiditas (FDR) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia ? (3) apakah tingkat kecukupan modal (CAR) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia (4) Apakah tingkat risiko pembiayaan (NPF), likuiditas (FDR), dan tingkat kecukupan modal (CAR) berpengaruh secara bersama-sama terhadap profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia ?. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulanan Bank Muamalat Indonesia periode 2006-2014. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis uji normalitas data, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, kemudian uji regresi berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Dari hasil analisis regresi berganda dapat disimpulkan bahwa, (1) variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel ROA diketahui bahwa koefisien β NPF bernilai negatif sebesar -0.422 dengan nilai signifikansi 0.000, (2) variabel FDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel ROA diketahui bahwa koefisien β FDR bernilai positif sebesar 0.004 dengan nilai signifikansi 0.801, (3) variabel CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel ROA diketahui bahwa koefisien β CAR bernilai negatif sebesar -0.048 dengan nilai signifikansi 0.400, (4) secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi α 5% menunjukkan bahwa variabel NPF, FDR, dan CAR berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROA pada Bank Muamalat Indonesia yaitu sebesar 10.443 dengan tingkat signifikansi 0.000. Kata kunci : NPF, FDR, CAR, dan RO